-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Saturday 22 October 2016

Efek Samping Gingko, Ginkgo Biloba L Yang Perlu Diketahui

Efek Samping Gingko, Ginkgo Biloba L - Berlaku untuk ginkgo sediaan kapsul lisan, tablet oral
Apabila terjadi  tanda-tanda reaksi alergi seperti berikut, periksakan ke dokter: gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Selain manfaat ginko biloba yang kita ketahui seperti untuk membantu melancarkan aliran darah, kesehatan mata dan kinerja otak, termasuk meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan menekan depresi.

Tetapi dibalik manfaatnya yang luar biasa, tersimpan juga efek samping gingko biloba yang perlu Anda kenali. Bahwa ternyata memang ada titik moderat dalam mengonsumsi ginkgo biloba, bukan hanya sekedar untuk mendapatkan mafaat optimal dari ginkgo biloba, tetapi juga untuk meminimalisir efek samping gnkgo biloba.

Meski dianggap sebagai produk herbal yang aman untuk Anda konsumsi dalam suplemen harian, ginkgo biloba menyimpan beberapa catatan bahkan hingga membuat Food and Drug Administration atau FDA – USA tidak memberi rekomendasi pemanfaatan gingkgo biloba sebagai pengobatan alternatif.

Ditambah dengan ditemukan sejumlah reaksi obat yang kadang bisa mengakibatkan beberapa risiko, maka sangat penting melakukan konsultasi sebelum mengonsumsi ginkgo biloba. Berikut efek samping ginkgo biloba yang perlu Anda waspadai.

Insomnia
Dalam laman livestrong dijelaskan untuk menghindari mengonsumsi herbal ginkgo biloba sekitar 2 jam sebelum tidur. Karena sifatnya melancarkan sirkulasi darah, otak justru mendapatkan suplai oksigen yang langsung akan bekerja menghilangkan rasa kantuk. Dan ini bisa memicu insomnia bilia Anda abaikan.

Anda bisa mensiasatinya dengan mengonsumsi suplemen ginkgo biloba tepat menjelang waktu tidur Anda. Kemampuannya mendorong sirkulasi darah justru membantu aliran darah menuju otak selama tidur semakin optimal. Hasilnya Anda akan bangun dengan tubuh yang lebih bugar dan lebih mudah berkonsentrasi.

Mengganggu keseimbangan glukosa darah
Gnkgo biloba ternyta memberi efek negatif terhadap kadar insulin dalam tubuh. Sementara insulin kita ketahui menjadi pematik penyerapan sel terhadap glukosa dalam darah, kini ketika ginkgo biloba menurunkan kadar insulin, jelas artinya sel tubuh tidak lagi optimal menyerap energi dan menyebabkan glukosa terendap dalam darah.

Bagi Anda yang membutuhkan asupan suplemen sedang Anda juga memiliki diabetes, sebaiknya konsultasikan pada dokter Anda demi memastikan penyesuaian takaran obat penekan diabetes dengan kondisi tubuh Anda pasca mengonsumsi ginkgo biloba.

Efek racun dan alergi
Sebenarnya di dalam biji ginkgo biloba terdapat sejenis toksin yang dikenal dengan nama ginkgotoksin. Tetapi kabar buruknya, ternyata toksin ini juga bisa Anda jumpai pada daun dan batangnya.

Sebenarnya kadar toksin dalam daun sangat ringan, bahkan tidak terlalu memberi pengaruh selama Anda mengonsumsi dalam takaran yang aman, hanya saja kadang efeknya baru akan muncul ketika Anda mengonsumsinya dalam komposisi besar atau dalam jangka panjang. Namun sejumlah keluhan muncul ketika ginkgo biloba dikonsumsi oleh mereka yang memiliki alergi dengan ginkgotoksin, biasanya berupa efek pusing, mual, lemas atau gejala alergi lain.

Meningkatkan risiko stroke
Mereka yang berada pada usia manula memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan stroke bila mereka rutin mengonsumsi ginkgo biloba. Dalam riset yang dipublikasikan pada Neorology Journal tahun 2008 dijelaskan bahwa sekalipun terbukti bahwa ginkgo biloba sangat baik untuk membantu mencegah penurunan kemampuan kognitif manula, tetapi pasca penggunaan setelah 40 minggu, ginkgo biloba akan meningkatkan risiko serangan stroke. Disarankan untuk manula mengonsumsi ginkgo biloba dengan menggunakan sistem On/off setiap 2 -3 pekan untuk menekan risiko.

Risiko masalah liver
Dalam jurnal yang diterbitkan oleh the National Toxicology Program pada 2013 dijelaskan bahwa ada dugaan peningkatan risiko pemberian suplemen ginkgo biloba dalam jangka panjang terhadap kesehatan liver.

Riset ini melibatkan sampel tikus yang mendapatkan terapi ginkgo biloba selama 3 bulan dan terbukti mengalami kondisi kerusakan liver. Pada komposisi ginkgo biloba yang tinggi, toleransi liver terhadap kadar ginkgotoksin mulai rendah dan dapat memicu kanker hati.

Bereaksi terhadap sejumlah obat
Dalam laman livestrong, terdapat sejumlah peringatan mengenai konsumsi ginkgo biloba bersama sejumlah pengobatan. Seperti dengan ibuprofen atau aspirin yang bisa memicu terjadinya peningkatan risiko perdarahan dalam, Juga bisa memberi reaksi tidak berimbang ketika Anda padukan dengan obat anti depresan karena pengaruhnya terhadap pembentukan hormon serotonin.

Memberi efek mual dan kembung
Pada beberapa konsumen ginkgo biloba, mereka mengaku menampakan gejala adanya reaksi sistem pencernaan. Biasanya gejala ini hanya reaksi awal yang tidak perlu Anda khawatirkan. Rasa mual dan kembung akan hilang seiring pencernaan beradaptasi dengan kandungan ginkgo biloba.

Namun bila reaksi mual tak kunjung hilang dalam kurun waktu lebih dari 3 pekan, sebaiknya Anda menghentikan suplemen ini. Bisa jadi Anda sedang mengalami alergi terhadap ginkgotoksin.

Kadang pasien juga menampakan efek diare. Anda bisa atasi dulu dengan obat penanganan diare untuk kemudian Anda observasi dengan melakukan konsumsi secara on/off.. Bila setelah 2 pekan dan Anda masih saja diare acapkali mengonsumsi ginkgo biloba bisa jadi Anda juga perlu menghentikan asupan ini dengan permanen.

Memberi efek hipotensi

Beberapa konsumen yang pada dasarnya sudah memiliki kondisi hipotensi atau tekanan darah rendah sebaiknya juga berhati-hati mengonsumsi ginkgo biloba. Sifatnya yang melancarkan aliran darah berasal dari kemampuan senyawa dalam ginkgo biloba mengecilkan ukuran sel darah. Pada beberapa orang kondisi ini memicu tekanan darah rendah.


pohon Ginkgo Biloba dapat hidup selama ribuan
tahun
Courtesy: Missouri Botanical Garden
Segera hentikan  penggunaan ginkgo (bahan aktif yang terkandung dalam Ginkgo Biloba) dan segera ke dokter apabila terjadi reaksi seperti berikut: mudah memar, perdarahan yang tidak biasa (hidung, mulut, vagina, atau dubur); pendarahan yang tidak berhenti; kejang (kejang); atau nadi lemah, lemah atau dangkal bernapas, ada perasaan seperti mau pingsan.
Pada kulit buah Gingko dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah termasuk kemerahan, bengkak, melepuh, dan gatal-gatal hingga 10 hari.

Pada dosis yang sangat tinggi yang digunakan dalam studi hewan dalam penelitian, ekstrak daun ginkgo meningkatkan risiko kanker tiroid dan kanker hati.. Hal ini tidak diketahui apakah efek ini akan terjadi pada orang yang menggunakan dosis yang direkomendasikan untuk digunakan manusia.

Efek samping yang umum mungkin termasuk:
Sakit perut, sembelit; sakit kepala, pusing; cepat atau berdebar detak jantung; iritasi mulut; atau ruam kulit.

Efek Samping Gingko, Ginkgo Biloba L Yang Perlu Diketahui

https://www.drugs.com/npp/ginkgo-biloba.html
http://womensbrainhealth.org/think-about-it/natural-remedies-for-cognitive-aging
http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-333-ginkgo.aspx?activeingredientid=333
http://www.medicalnewstoday.com/articles/263105.php

0 Komentar Efek Samping Gingko, Ginkgo Biloba L Yang Perlu Diketahui

Post a Comment

Back To Top