Phinev (Epinephrine) adalah salah satu golongan obat Obat Gawat
Darurat (Drugs Management).
Tujuan Pemberian Obat Drugs Management:
Untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan mengatasi keadaan
gawat darurat lainnya dengan menggunakan obat-obatan tertentu dan dengan
beberapa syarat dalam penggunaannya, yaitu:
- Pemberian
obat-obatan adalah orang yang kompeten di bidangnya (dokter atau tenaga
terlatih di bidang gawat darurat)
- Mengingat banyaknya jenis-jenis kegawatdaruratan, maka pemberian obat yang disebutkan di bawah ini untuk mengatasi kegawatdaruratan secara umum sedangkan dalam menghadapi pasien, kita harus melihat kasus per kasus.
Phinev (Epinephrine); Phapros
Cara Penggunaan Epinephrine; Pelajari dengan benar cara penngunaan atau penyuntikan epinephrine dianggota tubuh yang ingin dilakukan terapi terutama dibagian muka, termasuk juga bisa mengajarkan kepada orang lain tau keluarga untuk bisa bagaimana cara menggunakannya lihat vidionya di sini http://www.viddler.com/v/2b610a67 mengantisipasi apabila tidak bisa melakukan sendiri untuk diri sendiri. Baca leaflet atau brosur yang didapatkan dari apoteker atau ikuti petunjuk dari dokter yang diarahkan atau dari media lain yang bisa membantu dengan benar seperti pada gambar berikut lihat disini , tapi kemungkinan petunjuk dan informasi yang panjang maka perlu ada panduan tertulis yang sewaktu-waktu bisa dibaca saat ingin menggunakannya seprti brosur atau leaflet yang ada pada epinephrine. Bila mengalami kesulitan atau ada informasi yang tidak diketahui segera hubungi dokter atau para medis yang mengatahui. |
| http://www.epinephrineautoinject.com/how_to_use_epinephrine_injection_USP_auto_injector.php |
Epineprhine memiliki efek terapi yang cepat namun tidak bertahan lama. Hindarkan penyuntikan epineprhine selain pada paha, jika ini terjadi segera hubungi medis atau dokter segera. Selalu perhatikan epineprhine secara visual untuk partikel atau perubahan warna dari waktu kewaktu. Seperti perubahan keruh atau merah muda/coklat.
Beritahukan dokter atau segera pergi ke intalansi kesehatan yang bisa menemukan medis segara apabila terjadi efek samping setelah penggunaan epinephrine, sebegai berikut:
- Sulit bernapas
- berdebar cepat, atau detak jantung tidak teratur
- mual
- muntah
- berkeringat
- pusing
- kegelisahan, cemas, atau gelisah
- kelemahan
- kulit pucat
- sakit kepala
- gemetar tak terkendali dari tubuh anda.
Informasi terkait Phinev (Epinephrine); Phapros yang terdapat di buku mims Indonesia atau ISO dari Produsen Phapros;
Komposisi:
Epinephrine
Indikasi:
Terapi anafilaksis akut pada kondisi gawat darurat; obstruksi pada saluran napas yang reversibel.
Dosis:
IM/SK 0.2-1 mL, dapat diulang. Anak Asma 0.01 mg/kg SK. Maksimal 0.5 mg.
Kontra Indikasi:
Glaukoma kongestif, hipertensi, hipertiroid, iskemia miokard, insufisiensi serebrovaskular, syok, angina pektoris, pasien psikoneurotik.
Penggunaan bersama dengan obat anestesi hidrokarbon dan obat anastesi lokal pada ujung saraf (nerveendings). Hamil
Peringatan:
Pasien dengan diabetes, asma bronkial kronik, dan emfisema; penyakit dengeneratif jantung pada lanjut usia.
Dapat menyebabkan pendarahan otak pada pemberian dosis tinggi atau injksi IV yang tidak disengaja. Lanjut usia
Interaksi Obat:
Propanolol, antidiabetes, MAOI.
Informasi Lian:
Keamanan Kehamilan (AS); C
Hanya dapat diperoleh dengan resep dokter (Obat Keras) Tanda Lingkaran Warna Merah.
Phinev (Epinephrine); Phapros, Indikasi, Dosis, Efek Samping.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a603002.html
http://www.webmd.com/drugs/2/drug-93171/epinephrine-intramuscular/details
buku mims Indonesia
buku ISO-Informasi Spesialite Obat
http://www.epinephrineautoinject.com/how_to_use_epinephrine_injection_USP_auto_injector.php
0 Komentar Phinev (Epinephrine); Phapros, Indikasi, Dosis, Efek Samping.
Post a Comment