Divalpi
Komposisi:
Setiap Kaplet Divalpi Ec 250 Mg Mengandung Divalproex Sodium
Ekuivalen Dengan Valproic Acid 250 Mg
Divalpi tersedia dalam sediaan kaplet salut eterik
Farmakologi
Merupakan Senyawa Ikatan Yang Stabil Dari Sodium Valporate
Dan Valproic Acid Pada Perbandingan 1:1. Divalproex Sodium Di Dalam Saluran
Cerna Dipecah Menjadi Ion Valproate. Mekanisme Kerja Pada Epilepsi Diperkirakan
Berhubungan Dengan Peningkatan Konsentrasi Gamma-Aminobutyric Acid (Gaba) Pada
Otak.
Divalpi Diduga Bekerja Dengan Meningkatkan Konsentrasi Dan
Aktivitas Kerja Gamma-Aminobutyric Acid (Gaba) Pada Otak.
Divalpi Juga Diduga Bekerja Dengan Menghambat Voltage
Sensitive Sodium Channel (Vssc)
Berdasarkan Penelitian, Divalproex Sodium Efektif Untuk
Digunakan Pada Semua Jenis Epilepsi Yang Terjadi
Indikasi Divalpi
- Terapi Tunggal Dan Tambahan Pada Pengobatan Pasien Dewasa Dan Anak Di Atas 10 Tahun Dengan Kejang Parsial Kompleks, Pasien Dewasa Dan Remaja Dengan Kejang Sederhana Dan Complex Absence.
- Terapi Tambahan Pada Kejang Tipe Multiple Yang Mencakup Kejang Absence, Tonik-Klonik Generalisata, Dan Kejang Mioklonik.
- Divalpi Bisa Digunakan Sebagai Terapi Tunggal Dan Tambahan Pada Pengobatan Pasien Dewasa Dan Anak Di Atas 10 Tahun Dengan Kejang Parsial Kompleks, Pasien Dewasa Dan Remaja Dengan Kejang Simple Dan Complex Absence.
- Dan Sebagai Terapi Tambahan Pada Kejang Tipe Multiple Yang Mencakup Kejang Absence, Tonik-Klonik Generalisata, Dan Kejang Mioklonik.
- Berdasarkan Penelitian Obat Ini Dapat Digunakan Pula Sebagai Terapi Profilaksis Migren Dan Juga Untuk Terapi Mania Terkait Kelainan Bipolar
Dosis Divalpi
Dosis Awal Yang Dianjurkan Adalah 10-15 Mg/Kgbb/Hari.
Dosis Dapat Ditingkatkan Sebesar 5-10 Mg/Kgbb/Minggu, Hingga
Maksimal 60 Mg/Kgbb/Hari.
Jika Dosis Total Harian Melebihi 250 Mg Sebaiknya Diberikan
Dalam Dosis Terbagi.
Salah Satu Syarat Umum Untuk Mengentikan Obat Antiepilepsi
Adalah Pasien Harus Bebas Dari Bangkitan Kejang Selama Minimal 2 Tahun Dan
Gambaran Eeg-Nya Harus Normal.
Penghentian Penggunaan Dari Divalpi Sebaiknya Dilakukan
Secara Bertahap Yang Diatur Oleh Dokter.
Dosis Awal Untuk divalpi Tetap Sama Yaitu 10-15
Mg/Kg bb/Hari. Dosis Dapat Ditingkatkan Sebesar 5-10 Mg/Kg bb/Minggu, Hingga
Maksimal 60 Mg/Kgbb/Hari.
Sedangkan Dosis Obat Antiepilepsi Yang Diberikan
Bersamaan Dengan divalpi Dapat Diturunkan Sekitar 25% Setiap Dua Minggu.
Penurunan Dimulai Saat Awal Terapi Divalpi Atau Selambat-Lambatnya Seminggu
Atau Dua Minggu
Jika Ada Kejang Yang Terjadi Dengan Penurunan Dosis.
Kecepatan Dan Lama Penghentian Dosis Sangat Bervariasi Dan
Pasien Sebaiknya Dimonitor Dengan Ketat Jika Terjadi Peningkatan Frekuensi
Kejang.
Jika divalpi diberikan hanya sebagai terapi tambahan, divalpi Dapat Ditambahkan Dengan Dosis 10-15 Mg/Kgbb/Hari.
Dosis Dapat Dinaikan Sebesar 5-10 Mg/Kgbb/Minggu Untuk Mencapai Respons Klinis
Yang Optimal.
Umumnya Respons Klinis Optimal Akan Tercapai Pada Dosis Harian Di
Bawah 60 Mg/Kg/Hari.
Pada Penggunaan Bersamaan Dengan Carbamazepine Atau
Phenytoin Atau Obat Antiepilepsi (Aed) Lainnya Sebaiknya Diperiksa Secara
Periodik Konsentrasi Plasma Dari Aed Yang Diberikan Bersamaan Pada Saat Awal
Terapi.
Divalpi Bisa Diberikan Sebagai Terapi Preventif Migren
Dengan Dosis Sebesar 250-500 Mg Perhari
Divalpi Tersedia Dalam Bentuk Kaplet Salut Enterik, Yang
Artinya Bahwa Divalpii Tidak Dipecah Di Lambung, Namun Dipecah Di Usus Halus,
Sehingga Efek Samping Terhadap Saluran Pencernaan Minimal.
Resiko Apabila
Divalpii Digerus, Maka Efek Salut Enterik Juga Akan Berkurang, Dan Efek Samping
Terhadap Lambung Juga Akan Lebih Tinggi, Maka Ada Baiknya Apabila Divalpi Tidak
Digerus, dipotong, atau dikunyah.
Kontraindikasi Divalpi
Pasien Dengan Penyakit Hati Atau Gangguan Fungsi Hati Yang
Bermakna, Gangguan Siklus Urea, Hipersensitif.
Peringatan Dan Perhatian
Hati-Hati Akan Munculnya Gejala Hepatotoksisitas,
Pankreatitis, Dan Trombositopenia, Serta Penggunaannya Pada Ibu Hamil Dan
Menyusui.
Dosis Awal Dari divalpi Sebaiknya Dikurangi Pada Pasien
Dengan Usia Lanjut. Selain Itu, Penurunan Dosis Dan Penghentian Obat Juga
Sebaiknya Dipertimbangkan Pada Pasien Dengan Somnolen Yang Berlebihan.
Penggunaan Divalporex Sodium Pada Pasien Dengan Gangguan Fungsi Hati Sebaiknya Dihindari.
Keamanan Kehamilan dan Menyusui
Hingga Saat Ini Belum Ada Obat Antiepilepsi Yang Terbukti
Aman Untuk Ibu Hamil. Sama Halnya Dengan Obat Antiepilepsi Lainnya, Divalpi
Terbukti Memiliki Efek Samping Pada Janin Namun Dapat Diberikan Dengan
Mempertimbangkan Manfaat > Resiko.
Penggunaan Pada Ibu Menyusui Sebaiknya Dihindari Karena Valproate
Diekskresikan Dalam Air Susu Ibu.
Efek Samping Divalpi
Sakit Kepala, Mual, Muntah, Nyeri Abdominal, Somnolen, Dan
Tremor.
Peningkatan Ringan Dari Sgot Dan Sgpt, Tampak Terkait Dosis.
Divalpi, Indikasi, Dosis, Cara menggunakan, Efek Samping
Artikel ini diambil dari beberapa sumber; situs www.kalbemed.com, Leaflet yang tersedia pada produk, ISO, MIMS Indonesia dan situs lainnya
0 Komentar Divalpi kalbe, Indikasi, Cara menggunakan, Efek Samping
Post a Comment