-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Saturday, 18 February 2017

Divalpi kalbe, Indikasi, Cara menggunakan, Efek Samping

Divalpi
Komposisi:
Setiap Kaplet Divalpi Ec 250 Mg Mengandung Divalproex Sodium Ekuivalen Dengan Valproic Acid  250 Mg

Divalpi tersedia dalam sediaan kaplet salut eterik

Farmakologi

Merupakan Senyawa Ikatan Yang Stabil Dari Sodium Valporate Dan Valproic Acid Pada Perbandingan 1:1. Divalproex Sodium Di Dalam Saluran Cerna Dipecah Menjadi Ion Valproate. Mekanisme Kerja Pada Epilepsi Diperkirakan Berhubungan Dengan Peningkatan Konsentrasi Gamma-Aminobutyric Acid (Gaba) Pada Otak.

Divalpi Diduga Bekerja Dengan Meningkatkan Konsentrasi Dan Aktivitas Kerja Gamma-Aminobutyric Acid (Gaba) Pada Otak.
Divalpi Juga Diduga Bekerja Dengan Menghambat Voltage Sensitive Sodium Channel (Vssc)

Berdasarkan Penelitian, Divalproex Sodium Efektif Untuk Digunakan Pada Semua Jenis Epilepsi Yang Terjadi

Indikasi Divalpi
  • Terapi Tunggal Dan Tambahan Pada Pengobatan Pasien Dewasa Dan Anak Di Atas 10 Tahun Dengan Kejang Parsial Kompleks, Pasien Dewasa Dan Remaja    Dengan Kejang Sederhana Dan Complex Absence.
  • Terapi Tambahan Pada Kejang Tipe Multiple Yang Mencakup Kejang Absence, Tonik-Klonik Generalisata, Dan Kejang Mioklonik.

  • Divalpi Bisa Digunakan Sebagai Terapi Tunggal Dan Tambahan Pada Pengobatan Pasien Dewasa Dan Anak Di Atas 10 Tahun Dengan Kejang Parsial Kompleks, Pasien Dewasa Dan Remaja Dengan Kejang Simple Dan Complex Absence.
  • Dan Sebagai Terapi Tambahan Pada Kejang Tipe Multiple Yang Mencakup Kejang Absence, Tonik-Klonik Generalisata, Dan Kejang Mioklonik.
  • Berdasarkan Penelitian Obat Ini Dapat Digunakan Pula Sebagai Terapi Profilaksis Migren Dan Juga Untuk Terapi Mania Terkait Kelainan Bipolar


Dosis Divalpi

Dosis Awal Yang Dianjurkan Adalah 10-15 Mg/Kgbb/Hari.
Dosis Dapat Ditingkatkan Sebesar 5-10 Mg/Kgbb/Minggu, Hingga Maksimal 60 Mg/Kgbb/Hari.
Jika Dosis Total Harian Melebihi 250 Mg Sebaiknya Diberikan Dalam Dosis Terbagi.

Cara Pemberian Divalpi

Salah Satu Syarat Umum Untuk Mengentikan Obat Antiepilepsi Adalah Pasien Harus Bebas Dari Bangkitan Kejang Selama Minimal 2 Tahun Dan Gambaran Eeg-Nya Harus Normal.

Penghentian Penggunaan Dari Divalpi Sebaiknya Dilakukan Secara Bertahap Yang Diatur Oleh Dokter.

Dosis Awal Untuk divalpi Tetap Sama Yaitu 10-15 Mg/Kg bb/Hari. Dosis Dapat Ditingkatkan Sebesar 5-10 Mg/Kg bb/Minggu, Hingga Maksimal 60 Mg/Kgbb/Hari. 

Sedangkan Dosis Obat Antiepilepsi Yang Diberikan Bersamaan Dengan divalpi Dapat Diturunkan Sekitar 25% Setiap Dua Minggu. Penurunan Dimulai Saat Awal Terapi Divalpi Atau Selambat-Lambatnya Seminggu Atau Dua Minggu 

Jika Ada Kejang Yang Terjadi Dengan Penurunan Dosis.
Kecepatan Dan Lama Penghentian Dosis Sangat Bervariasi Dan Pasien Sebaiknya Dimonitor Dengan Ketat Jika Terjadi Peningkatan Frekuensi Kejang.

Jika divalpi diberikan hanya sebagai terapi tambahan, divalpi Dapat Ditambahkan Dengan Dosis 10-15 Mg/Kgbb/Hari. Dosis Dapat Dinaikan Sebesar 5-10 Mg/Kgbb/Minggu Untuk Mencapai Respons Klinis Yang Optimal. 

Umumnya Respons Klinis Optimal Akan Tercapai Pada Dosis Harian Di Bawah 60 Mg/Kg/Hari.

Pada Penggunaan Bersamaan Dengan Carbamazepine Atau Phenytoin Atau Obat Antiepilepsi (Aed) Lainnya Sebaiknya Diperiksa Secara Periodik Konsentrasi Plasma Dari Aed Yang Diberikan Bersamaan Pada Saat Awal Terapi.

Divalpi Bisa Diberikan Sebagai Terapi Preventif Migren Dengan Dosis Sebesar 250-500 Mg Perhari

Divalpi Tersedia Dalam Bentuk Kaplet Salut Enterik, Yang Artinya Bahwa Divalpii Tidak Dipecah Di Lambung, Namun Dipecah Di Usus Halus, Sehingga Efek Samping Terhadap Saluran Pencernaan Minimal. 

Resiko Apabila Divalpii Digerus, Maka Efek Salut Enterik Juga Akan Berkurang, Dan Efek Samping Terhadap Lambung Juga Akan Lebih Tinggi, Maka Ada Baiknya Apabila Divalpi Tidak Digerus, dipotong, atau dikunyah.

Kontraindikasi Divalpi

Pasien Dengan Penyakit Hati Atau Gangguan Fungsi Hati Yang Bermakna, Gangguan Siklus Urea, Hipersensitif.

Peringatan Dan Perhatian

Hati-Hati Akan Munculnya Gejala Hepatotoksisitas, Pankreatitis, Dan Trombositopenia, Serta Penggunaannya Pada Ibu Hamil Dan Menyusui.

Dosis Awal Dari divalpi  Sebaiknya Dikurangi Pada Pasien Dengan Usia Lanjut. Selain Itu, Penurunan Dosis Dan Penghentian Obat Juga Sebaiknya Dipertimbangkan Pada Pasien Dengan Somnolen Yang Berlebihan.

Penggunaan Divalporex Sodium Pada Pasien Dengan Gangguan Fungsi Hati Sebaiknya Dihindari.

Keamanan Kehamilan dan Menyusui

Hingga Saat Ini Belum Ada Obat Antiepilepsi Yang Terbukti Aman Untuk Ibu Hamil. Sama Halnya Dengan Obat Antiepilepsi Lainnya, Divalpi Terbukti Memiliki Efek Samping Pada Janin Namun Dapat Diberikan Dengan Mempertimbangkan Manfaat > Resiko.

Penggunaan Pada Ibu Menyusui Sebaiknya Dihindari Karena Valproate Diekskresikan Dalam Air Susu Ibu.

Efek Samping Divalpi

Sakit Kepala, Mual, Muntah, Nyeri Abdominal, Somnolen, Dan Tremor.

Peningkatan Ringan Dari Sgot Dan Sgpt, Tampak Terkait Dosis.

Divalpi, Indikasi, Dosis, Cara menggunakan, Efek Samping

Artikel ini diambil dari beberapa sumber; situs www.kalbemed.com, Leaflet yang tersedia pada produk, ISO, MIMS Indonesia dan situs lainnya

0 Komentar Divalpi kalbe, Indikasi, Cara menggunakan, Efek Samping

Post a Comment

Back To Top