Flutias.
Komposisi: Salmeterol + Fluticasone
Farmakologi Flutias.
Kombinasi Beta2-agonist kerja panjang dengan corticosteroid
dalam bentuk inhalasi. Beta2-agonist bekerja merelaksasi otot polos bronkial
sehingga melebarkan jalan napas. Corticosteroid meredakan inflamasi kronik di
jalan napas.
FLUTIAS bekerja melalui 2 mekanisme, pertama relaksasi otot
polos saluran napas sehingga melebarkan jalan napas, kedua meredakan peradangan
kronik yang terjadi pada saluran napas.
Flutias tersedia dalam sediaan
Metered Dose Inhaler salmeterol 25 mcg dan fluticasone 50 mcg
Metered Dose Inhaler salmeterol 25 mcg dan fluticasone 125 mcg
Indikasi Flutias.
Flutias adalah obat yang digunakan Untuk pengobatan penyakit obstruksi saluran napas yang
reversible termasuk asma.
Dosis Flutias.
Pagi 2 inhalasi, malam 2 inhalasi.
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: Dua inhalasi, dua kali
sehari, menggunakan Flutias 50 atau Flutias 125.
Anak usia 4 tahun ke atas: Dua inhalasi, dua kali sehari,
menggunakan Flutias 50.
Bagaimana cara pemberian FLUTIAS ?
- Kocok dahulu, buka tutup FLUTIAS, gigit mouthpiece dengan gigi,
- rapatkan bibir, sambil menarik napas sambil menyemprotkan FLUTIAS,
- tarik napas dalam, lalu tahan selama 5 detik, hembuskan.
Peringatan dan Perhatian Flutias.
FLUTIAS 50 dapat digunakan pada anak usia 5 sampai 12 tahun.
Penggunaan FLUTIAS pada pasien usia lanjut Dapat dipermudah dengan menggunakan alat bantu berupa
spacer.
Flutias tidak untuk pengobatan gejala asma akut atau mendesak. Pasien dengan TB paru, gganguan kardio vaskuler berat misalnya kelainan irama jantung, Diabetes mellitus, hipokalemia yang tidak diterapi jika timbul bronkospasme paradoksikal. Efek sistemik seperti supresi adrenal retardasi pertumbuhan, penurunan densitas mineral tulang, katarak dan glaukoma dapat terjadi pada penggunaan dosisi tinggi dalam waktu lama. pantau tinggi badan anak secara berkala. Anak, Hamil, Laktasi
Kontraindikasi Flutias.
Hipersensitif terhadap zat aktif atau salah satu komponen
obat ini.
Efek Samping Flutias.
Tremor, palpitasi, sakit kepala, aritmia jantung, artalgia, kram otot, reaksi hipersensitivitas misalnya ruam, edema, angiodema, suara serak, sariawan, hipersensitivitas pada kulit.
Interaksi Obat
Interaksi obat dapat mengubah cara obat Anda bekerja atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Produk yang dapat berinteraksi dengan fluitas adalah produk yang mengandung adrenergik memiliki efek aditif potensial. Substrat atau inhibitor CYP3A4.
Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping bagi janin. Sedangkan pada wanita hamil belum ada study terkontrol. Obat golongan ini hanya dapat dipergunakan jika manfaatnya lebih besar ketimbang resiko yang mungkin terjadi pada janin.
Fluitas, Indikasi, Dosis, Cara Menggunakan, Efek Samping.
Artikel ini diambil dari beberapa sumber; situs www.kalbemed.com, Leaflet yang tersedia pada produk, ISO, MIMS Indonesia dan situs lainnya
0 Komentar Fluitas, Indikasi, Dosis, Cara Menggunakan, Efek Samping
Post a Comment