-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Friday, 17 February 2017

Glisodin, Antioksidan, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping

Glisodin.
Komposisi:
SOD ekstrak melon (Cucumis melo) + gliadin setara dengan aktivitas SOD 250 IU.


Farmakologi

Glisodin berfungsi sebagai penangkal radikal bebas lini utama. Absorpsi di saluran cerna, dibantu oleh gliadin, yang mencegah kerusakan SOD di saluran pencernaan.


SOD dan gliadin yang terkandung dalam GLISODIN berasal dari  ekstrak buah melon (Cucumis melo). Gliadin dalam GLISODIN berasal gandum.

Fungsi GLISODIN adalah Gladin melindungi SOD dari kerusakan asam lambung dan enzim pencernaan serta meningkatkan translokasi SOD melewati barier usus.

Bagaimana mekanisme kerja dari GLISODIN yaitu  GLISODIN menstimulasi peningkatan aktivitas antioksidan SOD endogen di dalam tubuh.

Dalam sebuh penelitian menunjukkan bahwa konsumsi GLISODIN menyebabkan peningkatan kadar SOD, dan juga peningkatan kadar GPx dan catalase dari efek pemberian GLISODIN terhadap kapasitas antioksidan tubuh

Mekanisme kerja dari SOD, GPx, dan catalase, SOD merupakan antioksidan enzimatik yang bekerja dengan mengkatalisis reaksi dismutase radikal bebas superoxide menjadi molekul H2O2 (hydrogen peroxide). Kemudian H2O2 dinetralkan menjadi molekul H2O dan O2 dengan bantuan antioksidan enzimatik GPx dan catalase.

Apakah GLISODIN bersifat prooksidan juga?, Karena GLISODIN menstimulasi peningkatan aktivitas SOD di mana SOD bekerja sebagai enzim yang mengkatalis reaksi dismutase superoxide menjadi H2O2, dan tidak mendonorkan elektron kepada molekul radikal bebas seperti antioksidan pada umumnya, maka GLISODIN tidak bersifat prooksidan.

Indikasi Glisodin

Glisodin adalah produk yang bisa digunakan sebagai antioksidan dan penunjang sistem kekebalan tubuh terhadap radikal bebas.


GLISODIN merupakan antioksidan yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu terapi kondisi atau penyakit terkait stres oksidatif, seperti penuaan dini, aterosklerosis, diabetes melitus, osteoartritis, PPOK, katarak, infertilitas, dll.

Dosis Glisodin

Gunakan glisodin melalui mulut, dapat dilarutan dengan air mineral dari isi capsul, dosi glisodin 1x1 kapsul 250 mg/hari minum dengan segelas air mineral penuh.


Untuk glisodin tidak ada dosis maksimal. Studi yang ada telah menggunakan GLISODIN dengan dosis hingga 1500 IU/hari selama 4 minggu atau 500 IU/hari selama 2 tahun tanpa ada efek samping yang bermakna.

Apakah GLISODIN bisa diminum sebelum atau setelah makan?, meskipun belum ada studi yang meneliti perbandingan efektivitas atau bioavailabilitas GLISODIN yang diminum sebelum makan dengan setelah makan, namun dianjurkan diminum sebelum makan agar tidak berkompetisi dengan makanan di saluran cerna.

Terkait waktu minum glisodin, apakah glisodin diminum pagi atau malam hari, meskipun belum ada studi yang meneliti perbandingan efektivitas atau bioavailabilitas GLISODIN yang diminum pagi dengan mala hari, namun dianjurkan diminum pagi hari untuk memberikan perlindungan antioksidan terhadap paparan radikal bebas sepanjang hari. agar tidak berkompetisi dengan makanan di saluran cerna.

GLISODIN dapat dibuka kapsulnya, kemudian isinya dilarutkan dalam air putih dan diberikan melalui NGT.

Apabila Anda menggunakan obat atau supelmen lain sebaiknya untuk memberikan jarak pada waktu minum GLISODIN dengan produk lain, dengan jarak atau jeda waktu 1 - 2 jam. 


Kontraindikasi Glisodin

Hipersensitif terhadap gandum atau kandungan Glisodin.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum menggunakan glisodin, beritahu dokter atau apoteker jika Anda alergi untuk itu; atau produk yang serupa. Produk ini mungkin mengandung bahan-bahan aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lainnya. Bicaralah dengan apoteker Anda untuk lebih jelasnya.

GLISODIN belum diteliti keamanannya pada anak-anak. Namun sudah ada penelitian pemberian GLISODIN pada anak berusia 6-17 tahun dengan asma karena alergi yang mendapat imunoterapi tungau debu rumah tanpa ada efek samping yang bermakna. 

Sebaiknya GLISODIN tidak diberikan pada bayi (anak < 1 tahun) terutama yang mempunyai riwayat atau risiko penyakit coeliac karena GLISODIN mengandung gliadin.

Penggunaan pada usia lanjut, GLISODIN merupakan antioksidan yang justru bermanfaat untuk orang usia lanjut untuk mencegah dan membantu terapi penyakit degeneratif terkait stres oksidatif.

Penggunaan pada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati dan gangguan fungsi ginjal belum ada penelitian. Konsultasikan kepada dokter tentang keamanan menggunakan GLISODIN untuk kondisi media Anda.

Keamana Kehamilan dan Menyusui.

GLISODIN belum diteliti keamanannya pada ibu hamil. Apabila Anda hendak menggunakan GLISODIN konsultasikan kepada dokter atau apoteker tentang keamanannya.

GLISODIN belum diteliti keamanannya pada ibu menyusui dan apakah diekskresi ke dalam air susu ibu.



Efek Samping Glisodin

Efek samping glisodin yang mungkin timbul adalah Mual, muntah. Apabila efek samping tersebut menetap atau memburuk segera dapatkan bantuan medis. Apabila ada yang ingin Anda ketahui hubungi dokter atau apoteker.


Meskipun jarang, efek samping yang umumnya dilaporkan adalah mual. Untuk mengurangi rasa mual akibat konsumsi GLISODIN, maka GLISODIN dapat dikonsumsi setelah makan.

Glisodin, Antioksidan, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping

Artikel ini diambil dari beberapa sumber; situs www.kalbemed.com, Leaflet yang tersedia pada produk, ISO, MIMS Indonesia dan situs lainnya

0 Komentar Glisodin, Antioksidan, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping

Post a Comment

Back To Top