Metrix
Komposisi: Glimepiride
Metrix tersedia dalam sediaan tablet 1, 2, 3, 4 mg
Farmakologi
Kerja intra pankreas, meningkatkan sekresi insulin dari sel
beta pankreas dan kerja ekstra pankreas mempermudah transpor insulin melewati
sel endotel dengan meningkatkan translokasi GLUT4 sebanyak 3-4 kali.
Diabsorpsi lengkap dari saluran cerna (100%), C.maks terjadi
dalam 2 sampai 3 jam, waktu paruh sekitar 1,5 jam tidak ada interaksi dengan
makanan.
Metabolisme terutama terjadi pada hati, metabolit aktifnya adalah M1
dan M2. Sebanyak 60% diekskresi melalui
urin dan 40% melalui feses.
Glimepiride adalah obat penurun kadar glukosa darah oral
dari golongan sulfonylurea.Mekanisme kerja glimepiride dalam menurunkan kadar
glukosa darah tergantung pada rangsangan pelepasan insulin oleh sistem
fungsional sel beta pankreas. Glimepiride efektif sebagai terapi awal.
Pengobatan dengan metrix biasanya merupakan pengobatan
jangka panjang.
Bagaimana efektivitas Metrix dibandingkan dengan generasi
sulphonylurea ?, risiko hipoglikemianya lebih rendah, Kerja Glimepiride tidak
berpengaruh pada KATP channel jantung sehingga Glimepiride tidak
mengganggu efek kardioprotektif endogen.
Indikasi Metrix
NIDDM yang tidak terkontrol secara adekuat hanya dengan
diet, olahraga, & penurunan berat badan.
Metrix diindikasikan untuk diabetes mellitus tidak
tergantung insulin (tipe II), yang kadar gula darahnya tidak bisa terkontrol
secara adekuat hanya dengan diet yang cukup, olahraga dan penurunan berat
badan.
Cara Menggunakan Metrix
Pada prinsipnya, dosis metrix ditentukan oleh kadar gula
darah yang diinginkan. Dosis Metrix dimulai dari dosis terendah yang cukup
untuk mencapai kontrol metabolik yang diinginkan. Pengobatan dengan Metrix
harus diawali dan dimonitor oleh dokter.
Metrix harus dimakan pada saat yang tepat dan sesuai dengan
dosis yang telah diresepkan. Bila terjadi kesalahan, seperti lupa minum obat,
tidak boleh dikoreksi dengan menaikkan dosis. Tindakan untuk mengatasi
kesalahan seperti itu (khususnya lupa minum obat atau lupa makan) atau pada
situasi dimana obat tidak bisa diminum pada saatnya, perlu didiskusikan dan
disetujui oleh dokter dan pasien sebelumnya. Dokter harus memberitahukan segera
bila dosis yang diberikan terlalu tinggi atau dosis obat yang diberikan
berlebih.
Dosis Metrix
Awal 1 mg 1 x/hari. Rentang dosis: 1-4 mg/hari. Maks.8 mg, diberikan
segera sebelum makan. Sebaiknya diminum pada pagi hari.
Matrix dapat dikombinasi dengan metformin, obat golongan
TZD, DPP-IV inhibitor.
Pengobatan dengan Metrix biasanya merupakan pengobatan
jangka panjang. Perubahan dari obat antidiabetes lain ke Glimepiride : tidak
ada hubungan dosis antara glimepiride dan obat penurun gula darah oral lain.
Dosis awal glimepiride pada penggantian dengan obat lain
dengan glimepiride adalah 1 mg; hal ini berlaku bahkan pada perubahan dosis
maksimum obat penurun gula darah lain.
Setiap peningkatan dosis glimepiride harus sesuai dengan
petunjuk di atas (lihat bagian dosis awal dan dosis titrasi). Pertimbangkan
potensi dan lama kerja obat penurun gula darah sebelumnya. Penting dilakukan
penghentian pengobatan untuk menghindari efek aditif yang dapat meningkatkan
resiko hipoglikemia.
Efektivitas jangka panjang dimonitor dengan pemeriksaan
kadar Hb- A1c, misalnya setiap 3 – 6 bulan. Pemberian glimepiride jangka pendek
mungkin cukup selama periode tak terkontrol pada pasien yang biasanya
terkontrol baik dengan diet dan olah raga.
Kontraindikasi Metrix
Ketoasidosis dibetes dengan atau tanpa koma, ibu hamil &
menyusui.
Peringatan dan Perhatian
Dibutuhkan perubahan terapi sementara dg insulin pada
kondisi tekanan tertentu, spt trauma, pembedahan, infeksi dengan demam.
Perlu penyesuaian dosis jika terdapat faktor risiko
hipoglikemia.
Metrix tidak bisa diberikan pada anak-anak.
Matrix bisa diberikan pada usia lanjut namun harus
diperhatikan secara ketat tanda-tanda hipoglikemia pada pasien jika terjadi
hipoglikemia di kemudian hari. Faktor yang mendukung terjadinya hipoglikemia
antara lain :
- pasien kurang kooperatif (terutama pasien usia lanjut);
- kurang gizi, jadwal makan yang tak teratur atau selama
puasa;
- ketidakseimbangan aktivitas fisik dan asupan karbohidrat;
- pengaruh diet;
- konsumsi alkohol, terutama jika pasien tidak makan;
- penurunan fungsi ginjal;
- penurunan fungsi hati berat;
- overdosis glimepiride;
- kelainan sistem endokrin yang mempengaruhi metabolisme
karbohidrat atau pengaturan hipoglikemia (seperti kelainan fungsi tiroid dan
pada hipofise anterior atau insufisiensi adrenokortikal);
- pemberian bersama obat tertentu lainnya
Keamanan Khamilan dan Menysusui
Wanita hamil atau wanita menyusui sebab glimepiride dapat
membahayakan bayi. Sebaiknya diganti dengan insulin.
Hati-hati diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi hati
berat, karena metabolisme glimepiride dilakukan di hati.
Hati-hati diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi
ginjal, karena 60 persen ekskresi glimepiride dilakukan di ginjal.
Efek Samping Metrix
Muntah, nyeri saluran cerna, diare, hipoglikemia, gangguan
fungsi hati, reaksi alergi pada kulit, leukopenia, agranulositosis,
trombositopenia, hiponatremia, gangguan
akomodasi dan atau pandangan kabur.
Efek samping metric yang pernah dilaporkan adalah sebagai
berikut:
1. Pernah dilaporkan terjadinya muntah, nyeri pada saluran
pencernaan dan diare. Pada kasus-kasus tertentu, dapat terjadi peningkatan
kadar enzim hati. Pada suatu hal yang spesifik, penggunaan sulfonylurea
dilaporkan dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati (misalnya dengan kolestasis
dan jaundice), termasuk hepatitis yang dapat menimbulkan kerusakan hati.
2. Reaksi alergi pada kulit, misalnya pruritus, erythema,
urtikaria dan erupsi makulopapular atau morbiliform ditemukan kurang dari 1%
dari pasien yang diobati dengan sulfonylurea. Penggunaan obat-obat sulfonylurea
dilaporkan juga menimbulkan porphyria cutane tarda, reaksi fotosensitivitas dan
vasculitis alergi.
3. Lekopenia, agranulositosis, thrombositopenia, anemia
hemolitik, anemia aplastik, dan pansitopenia juga dilaporkan.
4. Kasus hyponatremia dilaporkan pada penggunaan glimepiride
dan obat-obat golongan sufonylurea lainnya, lebih sering terjadi pada pasien
yang sedang menjalani pengobatan lainnya atau memiliki kondisi kesehatan yang
dapat menyebabkan hyponatremia atau peningkatan hormon antidiuretik.
5. Gangguan akomodasi dan/atau pandangan kabur mungkin
ditemukan pada penggunaan glimepiride. Hal ini diperkirakan karena perubahan
kadar glukosa darah dan mungkin akan semakin parah ketika terapi dimulai.
Interaksi Obat Metrik
Efek hipoglikemia >> : Insulin / OHO lain, ACE
inhibitor, Chloramphenicol, MAO inhibitor, Fibrate.
Efek obat menurun :Corticosteroids, Diuretik, Rifampicin,
Estrogen & Progesteron.
Potensiasi / efek obat menurun Antagonis H2 receptor.
Metrik, Glimepiride, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping
Artikel ini diambil dari beberapa sumber; situs www.kalbemed.com, Leaflet yang tersedia pada produk, ISO, MIMS Indonesia dan situs lainnya
0 Komentar Metrik, Glimepiride, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping
Post a Comment