-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Saturday, 18 February 2017

Tamoliv, Paracetamol Larutan, Indikasi, Dosis, Efek Samping

Tamoliv
Komposisi: Paracetamol 500 mg dan 1000 mg.

Tamoliv tersedia dalam sediaan  Larutan infus di dalam flexybag 50 mL dan 100 mL.

Farmakologi

Merupakan obat golongan non-opioid dengan onset analgesik dan antipiretik yang cepat (5-10 menit analgesik, 30 menit antipiretik).
Lama kerja 4-6 jam dan dieliminasi melalui hati, serta memiliki morphine-sparing effect.

Mekanisme kerja dari tamoliv dengan menurunkan sintesa prostaglandin di sentral, sehingga dapat menghasilkan efek analgesik dan antipiretik.

Indikasi Tamoliv

Tamoliv digunakan untuk  mengatasi nyeri pasca-operasi.
Terapi jangka pendek untuk demam dan nyeri derajat ringan-sedang atau terapi nyeri derajat sedang jangka pendek.

Efektivitas Tamoliv
  • Berdasarkan penelitian, tamoliv efektif untuk nyeri dengan derajat ringan hingga sedang.
  • Berdasarkan uji klinik yang ada, penggunaan Tamoliv lebih baik dari pada NSAID, terutama dalam hal efek samping ke pencernaan dan juga efek samping ke kardiovaskuler yang mungkin terjadi.

Dosis Tamoliv

Infus intravena selama 15 menit.
Dewasa BB >50 kg: 1000 mg/pemberian, interval minimal 4 jam, dosis maksimal 4 g/hari.

Anak & dewasa >33-50 kg: 15 mg/kgBB, interval minimal 4 jam, dosis maksimal 60 mg/kgBB.

Anak 10-33 kg: 15 mg/kgBB, interval minimal 6 jam, dosis maksimal 60 mg/kgBB.

Bayi <10 kg: 7,5 mg/kgBB, interval minimal 6 jam, dosis maksimal 30 mg/kgBB.
Dewasa dengan gangguan ginjal: Dosis sesuai BB, interval minimal 6 jam.
 
Cara Menggunakan Tamoliv

  • Pada uji-uji klinik yang ada, tamoliv hanya digunakan untuk terapi jangka pendek.
  • Tamoliv dapat dijadikan sebagai salah satu regimen dalam terapi nyeri pasca-operasi sebagai obat penghilang rasa nyeri, dan dikombinasikan dengan morphine yang mana hal ini dapat menurunkan dosis morfine yang digunakan.
  • Kontraindikasi Tamoliv
  • Hipersensitif dan gangguan hati berat.


Peringatan dan Perhatian

  • Ibu hamil dan menyusui, alkoholisme kronik, dehidrasi, malnutrisi dengan cadangan glutathione rendah, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal berat.
  • Penggunaan Tamoliv pada pasien usia lanjut Harus berhati-hati.
  • Tamoliv dapat digunakan untuk wanita hamil.
  • Penggunaan Tamoliv pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal  (CrCl < 30 mL/menit) perlu dilakukan penyesuaian dari dosis TAMOLIV ini sendiri (pemanjangan interval).
  • Penggunaan Tamoliv pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat sebaiknya tidak lakukan.

Efek Samping Tamoliv

Berdasarkan penelitian, efek samping Tamoliv adalah malaise, kenaikan kadar transaminase, ruam, reaksi hipersensitif, hepatotoksik (overdosis).

Efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan tamoliv adalah peningkatan enzim hati. Oleh karena itu sebaiknya tamoliv jangan digunakan lebih dari dosis maksimal yang direkomendasikan.

Secara umum, pemberian paracetamol intravena memang dapat menyebabkan nyeri pada tempat penyuntikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya dikatakan bahwa pada orang dewasa, kejadian ini dapat terjadi pada 2% orang dewasa yang mendapatkan paracetamol intravena ini. 

Sedangkan pada anak-anak, dikatakan bahwa kejadian nyeri pada tempat penyuntikan ini dapat terjadi pada 14,74% anak yang mendapatkan paracetamol intravena.

Interaksi Obat Tamoliv
Hati-hati pada pasien yang sudah lama menggunakan antikonvulsan sebab dapat meningkatkan risiko hepatotoksisitas.

Tamoliv, Paracetamol Larutan, Indikasi, Dosis, Efek Samping

Artikel ini diambil dari beberapa sumber; situs www.kalbemed.com, Leaflet yang tersedia pada produk, ISO, MIMS Indonesia dan situs lainnya

0 Komentar Tamoliv, Paracetamol Larutan, Indikasi, Dosis, Efek Samping

Post a Comment

Back To Top