Asmasolon tablet, brand/pabrik; Probus, Asmasolon termasuk kandungannya yaitu Ephedrin HCl dan Theophylline anhydrous termasuk obat yang tidak terdapat dikebanyakan negara, ada yang menyampaikan bahwa obat tersebut ada di Indonesia, jadi obat Asmasolon dan kandungannya tidak akan ditemukan dinegara lain. Mungkin akan ditemukan obat yang sama untuk kegunaan yang sama. Namun dibawah ini telah disampaiakan informasi yang dapat mewakili dari kegunaan dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh anda. Anda dapat membaca pada leaflet atau brosur obat dan pada buku mims Indonesia dan ISO yang terjual ditoko buku, bisa didapatkan secara mudah.
Komposisi:
Ephedrine HCl 12.5 mg, theopihyline anhydrous 130 mg.
Indikasi:
Asma bronikal, bronkitis asmatis, bronkitis kronis dengan emfisema, bronkospasme enfisematus, asma karena rinitis alergi.
Dosis:
Dewasa 1-2 tablet 3-4x/hari, Anak-anak 1/2-1 tablet 2x/hari.
Pemberian Obat:
Dengan atau tanpa makan, dapat diberikan bersama makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung.
Kontra Indikasi:
Hipertiroidisme, hipertensi dan penyakit KV, glaukoma sudut tertutup, pembesaran prostat, ulkus peptikum, penggunaan bersama MAOI.
Peringatan:
Pasien dengan hipoksemia, penyakit hati dan ginjal,. Hamil dan menyusui, Anak dan Usia lanjut.
Efek Samping:
Mual, muntah, diare, sakit kepala, insomnia, palpitasi, takikardia, aritmia ventrikular.
Interaksi Obat:
Efek efedrin dikurangi oleh guanetidine, metildopa, reserpin. Efek pressor ditingkatkan oleh MAOI. Xantin dapat meningkatkan stimulasi SSP yang disebabkan simpatomimetik dan ekskresi litium dan fenitoin. Xantin dan B-bloker merupakan antagonis mutualistik.
Informasi Lain:
Asmasolon Hanya dapat diperoleh di apotek atau toko obat yang mempunyai izin. Diperlukan label peringatan (Obat Bebas Terbatas) Tanda Lingkaran Warna Biru.
Komposisi:
Ephedrine HCl 12.5 mg, theopihyline anhydrous 130 mg.
Indikasi:
Asma bronikal, bronkitis asmatis, bronkitis kronis dengan emfisema, bronkospasme enfisematus, asma karena rinitis alergi.
Dosis:
Dewasa 1-2 tablet 3-4x/hari, Anak-anak 1/2-1 tablet 2x/hari.
Pemberian Obat:
Dengan atau tanpa makan, dapat diberikan bersama makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung.
Kontra Indikasi:
Hipertiroidisme, hipertensi dan penyakit KV, glaukoma sudut tertutup, pembesaran prostat, ulkus peptikum, penggunaan bersama MAOI.
Peringatan:
Pasien dengan hipoksemia, penyakit hati dan ginjal,. Hamil dan menyusui, Anak dan Usia lanjut.
Efek Samping:
Mual, muntah, diare, sakit kepala, insomnia, palpitasi, takikardia, aritmia ventrikular.
Interaksi Obat:
Efek efedrin dikurangi oleh guanetidine, metildopa, reserpin. Efek pressor ditingkatkan oleh MAOI. Xantin dapat meningkatkan stimulasi SSP yang disebabkan simpatomimetik dan ekskresi litium dan fenitoin. Xantin dan B-bloker merupakan antagonis mutualistik.
Informasi Lain:
Asmasolon Hanya dapat diperoleh di apotek atau toko obat yang mempunyai izin. Diperlukan label peringatan (Obat Bebas Terbatas) Tanda Lingkaran Warna Biru.
0 Komentar Asmasolon; Probus, Indikasi, Dosis, efek Samping
Post a Comment