-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Monday 3 October 2016

Amiodarone HCl; (Cordarone), Indikasi, Dosis, Efek Samping

Amiodarone adalah salah satu golongan obat Obat Gawat Darurat (Drugs Management). 
Tujuan Pemberian Obat  Drugs Management:
Untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan mengatasi keadaan gawat darurat lainnya dengan menggunakan obat-obatan tertentu dan dengan beberapa syarat dalam penggunaannya, yaitu:

  • Pemberian obat-obatan adalah orang yang kompeten di bidangnya (dokter atau tenaga terlatih di bidang gawat darurat)
  • Mengingat banyaknya jenis-jenis kegawatdaruratan, maka pemberian obat yang disebutkan di bawah ini untuk mengatasi kegawatdaruratan secara umum sedangkan dalam menghadapi pasien, kita harus melihat kasus per kasus.
Amiodarone digunakan untuk menangani beberapa masalah medis yang serius seperti (mungkin juga fatal) denyut jantung tidak teratur seperti persisten fibrilasi ventrikel / takikardia. Hal ini digunakan untuk mengembalikan irma jantung normal dan mempertahankan untuk tetap normal, detak jantung stabil. 
Amiodarone dikenal sebagai obat anti-arrhithimic. Amiodarone bekerja menghalangi sinyal-sinyal listrik tertentu pada jantung yang dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.

Sebelum menggunakan amiodarone beritahukan ke dokter atau apoteker apabila anda memiliki alergi untuk amiodarone atau yodium, atau alergi lain, mungkin obat ini memiliki kandungan bahan-bahan aktif yang menyebabkan alergi atau masalah lain.

Cara penggunaan amiodarone; 

baca petunjuk pada leaflet atau brosur obat atau seperti yang ditujukna oleh dokter, atau setiap saat melakukan pengisian ulang atau terapi ulang. Amiodarone ditelan melalui mulut yang biasanya sekali atau dua kali per hari seperti yang diarahkan oleh dokter. Amiodarone bisa diminum dengan makanan atau tanpa makanan, tapi penting juga untuk memilih salah satunya setiap dosisinya dengan cara yang sama. 

Kesimpulan efek samping dari amiodarone adalah mual, muntah, sembelit, kehilangan nafsu kana, gemetar atau kelemahan mungkin bisa terjadi. Atua baca pada leaflet atau kertas informasi obat dalam bok obat. Jika efek samping diatas terjadi dan tidak biasa segera hunbungi dokter.

Walapun amiodarone menimbulkan efek samping yang mungkin bertentangan dengan anda, perlu diketahui dokter punya alasan kenapa memberikan atau meresepkan amiodarone untuk anda, yaitu untuk memberikan manfaat yang lebih besar daripada efek yang mungkin bisa timbul. 

Efek samping yang serius tapi langka terjadi pada pasien yang mengggunakan amiodarone adalah mudah memar atau pendarahan, kehilangan koordinasi, kesemutan/mati rasa pada tangan dan kaki, gerakan yang tidak terkendali, gejala baru atau memburuknya gagal jantung seperti pergelangan kaki / kaki bengkak, cepat lelah, sesak napas saat berbaring. amiodarone bisa membuat kulit lebih sensitif dengan matahari pada penggunaan yang lebih lama, namun bisa kembali normali saat penggunaan dihentikan. 

Informasi yang diberikan oleh buku mims Indonesia atau ISO adalah seperti berikut:
Merk dagang Cordarone. Brand; Sanofi Aventis.
komposisi; Amiodarone HCl.

Indikasi; 
Tab gangguabn ritme atrium (perubahan fibrilasi atau fluter). gangguan rtme nodal. Gangguan ritme ventrikel (takikardi ventrikel, kontraksi premature, fibrilasi ventrikel). Gangguan ritme yang berhubungan dengan sindroma Wolf-parkinson-White.
Amp Gangguan ritme sinus supraventrikular. Takikardi yang berhungan dengan sindroma Wolf-Parkinson-White. Gangguan ritme ventrikel. 

Dosis; 
Tab Dewasa Awal 600 mg/hari untuk 8-10 hari. Pemeliharaan; 100-400 mg/hari, 5 hari dalam 1 miggu. 
Amp 4 mg/kgBB dengan infus IV selama 20 menit-2 jam. Infus dapat diulang 2-3 x/hari. Pemeliharaan; 10-20 mg/kgBB/24 jam secara infus IV.

Pemberian obat;
Dengan atau tanpa makan, Berikan secara konsisten dengan mempertimbangkan waktu makan. Berikan bersama makan jika dosis tinggi atau untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada gangguan lambung.

Kontra Indikasi; 
Sinus brakikardi, blok SA, blok AV, sick Sinus sindroma, hamil, laktasi, hipotensi atrial berat, kolaps KV, insufisiensi jantung akut, intoleransi terhadap yodium. Distiroidisme. 

Peringatan; 
Terpapar sinar matahari, Monitor TD dan fungsi tiroid teratur. Hipertensi atrial, insufisiensi pernapasan, miokardiopati, gagal jantung berat.
Efek Samping; Mikrodeposit kornea, fotosensitisasi dan pigmentasi, hipotiroidisme, hipertiroidisme, pneumopati interstisal difus reversibel.

Interaksi Obat; 
Antiaritmia kelas 1, B-bloker, anestesi umum, dilitazem dan verapamil, fenoksedil, lidoflasin, prenilamin, vinkamin, laksatif, hipokalemik.
Meningkatkan efek antikoagulan kumarin. 
Meningkatkan kadar serum dari digoksin, kinidin, prokainamid, fenitoin, flekainid, siklosporin.

Informai Lian. 
Keamanan Kehamilan (AS): D
Obat hanya dapat diperoleh dengan resep dokter (Obat Keras) Tanda lingkaran warna merah.

Amiodarone HCl; (Cordarone), Indikasi, Dosis, Efek Samping.

http://www.webmd.com/drugs/2/drug-4521/amiodarone-oral/details#uses
https://www.drugs.com/amiodarone.html
http://dokter-medis.blogspot.co.id/2009/07/obat-gawat-darurat-drugs-management.html
http://caradokterku.blogspot.com/2015/04/obat-obatan-emergency.html
buku mims Indonesia Edisi 15 2014
buku ISO-Informasi Spesialite Obat Indonesia

0 Komentar Amiodarone HCl; (Cordarone), Indikasi, Dosis, Efek Samping

Post a Comment

Back To Top