Valisanbe, Diazepam, Sanbe, Indikasi, Dosis, Efek Samping

brosur obat – October 22, 2016

Valisanbe, Diazepam; Sanbe. Valisanbe adalah obat yang digunakan untuk pengobatan jangka pendek pada penderita kecemasan (ansietas), insomnia, terapi tambahan pada pasien putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam dan spasma otot dan gangguan pada otot akibat trauma.
Valisanbe mengandung diazepam yang digunakan untuk terapi saraf pusat. Berikut keterangan leih lengkap:

Merk dagang: Valisanbe
Brand: Sanbe

Komposisi: Diazepam

Indikasi:
Neurotik, psikosomatik, reumatik dan gangguan otot akibat trauma. Gejala putus alkohol, status epileptikus, konsisi pra dan pasca oprasi.

Dosisi: Tablet Dewasa 2-5 mg, anak 6-14 tahun 2-4 mg, <6 tahun 1-2 mg. Seluruh dosis diberikan 3 x / hari.
Ampul Status epileptikus, tetanus atau spasme otot berat, Dewasa 5-10 mg IM/IV. Anak 1-2 mg IM/IV.

Pemberian Obat:
Dengan atau tanpa makan

Kontra Indikasi:
Psikosis berat; glaukoma sudut sempit akut. Bayi prematur atau baru lahir; serangan asma akut; miastenia gravis. Hamil trimester 1

Peringatan:
Epilepsi; gangguan KV, hati, dan ginjal; insufisiensi pernapasan.
Hamil,laktasi neonatus, lanjut usia.
Dapat menganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.

Efek samping:
Gangguan mental, mengantuk, amnesia, ketergantungan, penglihatan kabur, retensi urin, depresi pernapasan, hipotensi.
Pada sediaan ampul; ataksia, depresi pulmonal, tremor, vertigo, konstipasi, gangguan bicara.

Interaksi Obat:
Antikoagulan, dan obat relaksan otot.

Informasi Lain:
Keamanan Kehamilan (AS): D
Valisanbe, Diazepam; Sanbe; hanya dapat diperoleh dengan resep dokter (Obat Keras) Dengan tanda lingkaran warna merah.
Valisanbe yang memiliki kandungan Diazepam termasuk obat yang memiliki keketatan tinggi dalam penggunaan, peresepan dokter apa lagi penjualan di Apotek harus ada resep asli dari dokter untuk bisa melayani pembeli.