Zyloric (Allopurinol), Brand GlaxoSmithKline Indonesia

brosur obat – October 30, 2016

• Facebook
• Twitter
• Google+

Zyloric, Brand GlaxoSmithKline Indonesia. 

Komposisi: Allopurinol.

Indikasi: Artritis gout dan gangguan yang berhubungan.
Allopurinol berfungsi mengurangi produkasi asam urat dalam tubuh. Penumpukan asam urat dapat mengakibatkan gout atau batu ginjal, Jadi asam urat bisa digunkan untuk terapi asam urat atau batu ginjal, dan untuk mengurangi asam urat pada orang yang sedang menjalani pengobatan kanker, allopurinol mungkin juga memilki funsi yang tidak tercantum, silahkan tanyakan kepada dokter. 

Dosis:
Berlaku untuk dosis 100 mg, 300 mg, dan 500 mg. Dosis untuk dewasa 2-10 mg/kgBB/hari, pada kasus ringan 100-200 mg/hari. Pada kasus berat maksimal 800 mg/hari. Dosis anak <15 tahun 100-300 mg/hari. 

Dosis pemeliharaan: 200 sampai 300 mg per tablet sekali sehari

Kaus Gout Cukup Parah:

Dosis pemeliharaan: 400 sampai 600 mg secara oral / hari dalam dosis terbagi

Minimal Dosis Efektif: 100 sampai 200 mg per hari. Dosis maksimum: 800 mg per hari

Keterangan:

Dosis -Oral lebih dari 300 mg / hari harus diberikan dalam dosis terbagi, sebaiknya diberikan setelah makan untuk meminimalkan terjadi iritasi lambung.

Pengobatan atau terpai sampai pada asam urat normal antara 1 sampai dengan 3 minggu.

Gunakan Untuk penanganan pasien dengan tanda dan gejala gout primer atau sekunder (serangan akut, tophi, kerusakan sendi, lithiasis asam urat, dan / atau nefropati).

Pemberian Obat: 

Diberikan atau diminum segera sesudah makan, untuk menghindari terjadinya iritasi lambung.

Peringatan:

• Serangan akut artritis gout pada tahap awal terapi. 
• Wanita hamil. Keuntungan dan resiko penggunaan pada wanita hamil dan menyusui harus dipertimbangkan terhadap janin, bayi atau ibunya.
• Hentikan segera penggunaan apa bila timbul gejala seperti kemerahan pada kulit atau gejala alergi yang tidak biasa.
• Efek allopurinol dapat diturunkan oleh golongan salisilat dan urikosurik, seperti probenesid. 
• Hindari penggunaan pada kelanina fungsi ginjal atau pada penderita hiperurisemia asimptomatik.
• pada kasus penderita kerusakan fungsi hati, dianjurkan untuk melakukan tes fungsi hati berkala selama tahap awal perawatan.
• Pada beberapa kasus, allopurinol dapat menyebabkan kantuk, hati-hati penggunaan allopurinol jika ingin melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi, tersmasuk mengemudi atau menjalankan mesin.
• Sebaiknya allopurinol diminum setelah makan untuk mengurangi terjadinya iritasi pada lambung.
• Sangat dianjurkan meningkatkan pemberian cairan atau konsumsi air putih yang banyak untuk mengindari terjadinya gangguan pada ginjal.
• Apabila terjadi gatal-gatal, anoreksia, atau menurunnya berat badan, lakukan pemeriksaan fungsi hati.

Efek Samping: 

• Terjadi reaksi pada kulit seperti; pruritis, makulopapular.
• Terjadi gangguan gastrointestinal, mjual, diare.
• Terjadi sakit kepala, vertigo, mengantuk, gangguan mata.
• Terjadi gangguan pada darah seperti; leukopenia, trombositopenia, anemia hemolitik, anemia aplastik.
• Timbul hipersensititas seperti; eksploiatif, demam, limfodinopati, artralgia, eosinolia.

Interaksi Obat:

• Gnakan hanya 1/4 dosis 6-Merkaptopurin atau Azatioprin bila diberikan bersamaa. 
• Meningkatkan waktu paruh adenie arabinoside dalam plasma. 
• Ffek Allopurinol inin dikurangi oleh urikosurik dan salisailat dosis tinggi.

Informasi lain:

Keamanan Kehamilan (AS): C

Zyloric (Allopurinol), Brand GlaxoSmithKline Indonesia, masuk dalam golongan (Obat Keras), hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, ditandai adanya lingkaran warna merah pada kemasan atau dus obat.

Zyloric, Brand GlaxoSmithKline Indonesia. 

https://www.drugs.com/uk/zyloric-tablets-100mg-300mg-spc-2927.html
https://www.google.co.id/search?
https://dosis-obat.blogspot.co.id/2014/08/fungsi-dan-dosis-zyloricallopurinol.html#
http://www.kesehatanpedia.com/2015/08/obat-zyloric-harga-fungsi-efek-samping.html

• Facebook
• Twitter
• Google+