Brand: Alerdex
Komposisi:
Dexamethasone 0.5 mg, dexchlorpheniramine maleate 2 mg.
Indikasi:
Kondisi alergi yang membutuhkan terapi kortikosteroid.
Dosis:
4 kali sehari 1 tablet. Untuk bisa mengingat jam atau jadwal
minum obat, disarankan untuk meanandai waktu setiap mau minum obat, agar tidak
terlewatkan. Baca Disisni.
Pemberian Obat:
Berikan obat setelah makan dan sebelum tidur malam.
Kontra Indikasi:
Infeksi jamur sistemik. Tukak lambung aktif, herpes simpleks
okular. Pasien yang menerima MAOIs. Neoneates, bayi prematur.
Perhatian:
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan katarak
subkapsular posterior, glaukoma dengan meningkatkan jamur sekunder dan infeksi
virus mata; menekan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Pasien dengan riwayat
gangguan psikotik, HTN, tukak lambung, diabetes, osteoporosis, divertikulitis
segar dan anastomosis usus, myasthenia gravis, sudut sempit glaukoma, obstruksi
piloroduodenal, hipertrofi prostat, insufisiensi ginjal. Kehamilan dan laktasi.
Dapat mengganggu kemampuan untuk mengemudi atau
mengoperasikan mesin.
Interaksi Obat:
Alkohol, CNS penekan
Efek Samping:
Kelemahan otot, kehilangan massa otot, miopati steroid,
osteoporosis, fraktur kompresi vertebral, fraktur patologis tulang panjang,
osteonekrosis. Efek GI. Penyembuhan Gangguan luka, kulit tipis rapuh, eritema
wajah, berkeringat. Gangguan CNS, ketidakseimbangan elektrolit, gangguan
endokrin. Posterior katarak subkapsular, peningkatan tekanan intraokular,
glaukoma, exophthalmus. Jarang, anafilaksis.
0 Komentar Alerdex, Iindikasi, Interaksi, Dosis, Efek Samping
Post a Comment