Bee Pollen, Apis Mellifera dan Manfaatnya

brosur obat – November 09, 2016

Nama ilmiah: Apis mellifera

Nama-nama umum: Bee pollen juga dikenal sebagai lebah madu serbuk sari.

Bee pollen terdiri dari serbuk sari tanaman yang dikumpulkan oleh lebah, dikombinasikan dengan nektar tanaman dan air liur lebah.Dibuat atau diolah oleh serangga menjadi pelet menyerupai serbuk kecil, yang digunakan sebagai sumber makanan.

Penggunaan bee pollen meningkat pada akhir tahun 1970-an, berikut testimonial oleh atlet yang menggunakan sebagai suplementasi dengan produk ini untuk meningkatkan stamina dan meningkatkan kemampuan atletik.

Bee pollen merupakan sumber nutrisi yang baik lebah. Ini telah digambarkan sebagai "makanan sempurna alam" dan sumber makanan yang sangat terkonsentrasi yang mengandung pasokan kompleks nutrisi berkualitas.

Sejumlah formula herbal tradisional buatan Cina banyak yang menggunakan bee pollen. Hal ini karena bee pollen kaya vitamin, mineral, trace elemen, enzim, dan asam amino, dan mengandung sekitar 30% protein, 55% karbohidrat, 1% sampai 2% lemak, dan 3% mineral dan vitamin. konsentrasi vitamin C dari 3,6% menjadi 5,9% juga telah ditemukan di beberapa sampel serbuk sari.

Bee pollen telah digunakan secara tradisional untuk berbagai keperluan, termasuk untuk pengobatan sembelit; pengobatan kondisi prostat, seperti prostatitis, benign prostatic hyperplasia, dan kanker prostat; penyembuhan luka ;. Dan untuk tindakan antioksidan, Bee pollen juga digunakan untuk mencegah demam, tapi ada risiko reaksi alergi yang parah dengan praktek ini. Hal ini juga dapat meredakan sindrom pramenstruasi dan gejala klimakterik yang terkait dengan menopause.

Dosis Bee Pollen.
Dosis yang direkoendasikan yang pasti tidak diketahui atau bervariasi, karena produk atau masing-masing tablet atau pada sediaan yang berbeda juga mengandung takaran bee pollen yang berbeda juga.

Apa itu bee pollen?

Bee pollen terbuat dari air liur lebah, dan serbuk sari tanaman dan nektar yang dikumpulkan oleh lebah pekerja. Bee pollen juga dikenal sebagai Buckwheat Pollen, Extrait de Pollen d'Abeille, Jagung Pollen, Pine Pollen, Polen de Abeja, Pollen d'Abeille, Pollen de Sarrasin, dan nama-nama lainnya.

Bee pollen telah digunakan dalam pengobatan alternatif sebagai bantuan untuk meningkatkan stamina dan meningkatkan kemampuan atletis. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa bee pollen mungkin tidak efektif dalam meningkatkan kinerja atletik.

Dalam sebuah penelitian bee pollen bisa untuk pengobatan sindrom pramenstruasi, penuaan dini, demam, mimisan, nyeri sendi, nyeri buang air kecil, masalah prostat, masalah perut, dan kondisi lainnya.

Fungsi bee pollen lebih kepada suplemen herbal. Namun walalupun bee pollen masuk dalam penggunaan supelmen herbal, disarankan untuk membelinya di tempat yang memiliki izin, untuk menjaga keamanan dan mutu produk yang mengandung bee pollen.

Hal ini tidak diketahui apakah bee pollen akan membahayakan bayi yang belum lahir. Namun, ada beberapa kekhawatiran bahwa bee pollen dapat merangsang kontraksi rahim. Jangan gunakan produk ini jika Anda sedang hamil.

Hal ini tidak diketahui apakah bee pollen masuk ke dalam ASI atau jika itu bisa membahayakan bayi menyusui. Jangan gunakan produk ini jika Anda menyusui bayi.