-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Tuesday 29 November 2016

Celestamine, Indikasi, Kontra Indikasi, Dosis, Efek Samping

Brand: Celestamine.
Komposisi:
Tiap tablet Celestamine mengandung Betamethasone 0,25 mg dan Dexchlorpheniramine maleate 2 mg.

Celestamine Sirup
Tiap 5 ml (1 sendok takar) Celestamine sirup mengandung Betamethasone 0,25 mg dan Dexchlorpheniramine maleate 2 mg.

Farmakologi:
Celestamine adalah obat kombinasi yang mengandung kortikosteroid dan antihistamin. Betamethasone mempunyai efek antiinflamasi (anti peradangan) dan antialergi. Sedangkan Dexchlorpheniramine maleate mempunyai efek antihistamin, sebagai obat antialergi dan gatal.

Indikasi:
Berbagai penyakit alergi pada saluran pernapasan, kulit, dan mata,
Penyakit inflamasi pada mata yang memerlukan pengobatan kortikosteroid oral.

Kontra Indikasi;
Celestamine seharusnya tidak diberikan pada penderita infeksi jamur sistemik, bayi baru lahir, bayi prematur, penderita yang mendapatkan terapi monoamine oxidase inhibitor (MAO) dan penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat celestamine.

Dosis:
Dosis seharusnya disesuaikan dengan kondisi klinis tiap penderita, jenis penyakit, dan ringan-beratnya penyakit tersebut.

Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas :
Dosis Celestamine awal 1 – 2 tablet (1 – 2 sendok takar) 4 kali sehari. Dosis obat sebaiknya tidak melebihi 8 tablet (8 sendok takar) dalam sehari. Dosis pada anak yang lebih muda sebaiknya disesuaikan dengan ringan beratnya penyakit dan respon terhadap pengobatan.

Anak usia 6 – 12 tahun :
Dosis Celestamine yang direkomendasikan adalah ½ tablet (½ sendok takar), 3 kali sehari. Dosis sebaiknya tidak melebihi 4 tablet dalam sehari.

Anak usia 2 – 6 tahun :
Dosis Celestamine yang direkomendasikan adalah ½ sendok takar, 3 kali sehari. Dosis disesuaikan dengan respon pengobatan dan tidak melebihi 2 sendok takar dalam sehari.

Pemberian Obat:
Celestamine sebaiknya diminum setelah makan.

Efek Samping:
  • Efek samping Celestamine dapat timbul karena efek samping kortikosteroid dan efek samping antihistamin.
  • Efek Samping Kortikosteroid (yang pernah dilaporkan) :
  • Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit seperti : retensi natrium, kehilangan kalium, alkalosis hipokalemik, retensi cairan (gagal jantung kongestif pada pasien hipertensi).
  • Gangguan otot dan tulang seperti : lemah otot, miopati kortikosteroid, masa otot berkurang, eksaserbasi gejala miastenia  pada penderita myasthenia gravis, osteoporosis, fraktur kompresi tulang punggung, ruptur tendon, dan fraktur patologis tulang panjang.
  • Gangguan saluran pencernaan seperti : ulkus peptik, pangkreatitis, distensi abdomen, dan esofagitis ulseratif.
  • Kelainan kulit : gangguan penyembuhan pada luka, atropi kulit, petekie dan ekimosis, eritema fasialis, keringat berlebihan.
  • Saraf : vertigo, sakit kepala.
  • Hormon : gangguan mestruasi (menstruasi tidak teratur), dan lain-lain.
  • Gangguan mata : katarak subkapsuler posterior, peningkatan tekanan intraokular, glaukoma, exophthalmos.
  • Gangguan metabolik, psikiatrik, dan lain-lain.
  • Efek Samping Dexchlorpheniramine Maleate :
  • Efek samping dexchlorpheniramine maleate sama dengan efek samping antihistamin lainnya yaitu efek sedasi (mengantuk), dan meskipun jarang dapat menyebabkan toksisitas.
  • Efek samping yang paling sering adalah sedasi, mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, mulut kering dan penebalan sekresi bronkial.

Tersedia Dalam Kemasan:
Celestamine Tablet, Kotak, 3 strip x 10 tablet.
Celestamine Tablet, Kotak, 15 strip x 10 tablet.
Celestamine Sirup, Botol, 60 ml.

Celestamine Sirup, Botol, 30 ml.

Celestamine, Indikasi, Kontra Indikasi, Dosis, Efek Samping.

0 Komentar Celestamine, Indikasi, Kontra Indikasi, Dosis, Efek Samping

Post a Comment

Back To Top