Brand: Celestamine.
Komposisi:
Tiap tablet Celestamine mengandung Betamethasone 0,25 mg dan
Dexchlorpheniramine maleate 2 mg.
Celestamine Sirup
Tiap 5 ml (1 sendok takar) Celestamine sirup mengandung
Betamethasone 0,25 mg dan Dexchlorpheniramine maleate 2 mg.
Farmakologi:
Celestamine adalah obat kombinasi yang mengandung
kortikosteroid dan antihistamin. Betamethasone mempunyai efek antiinflamasi
(anti peradangan) dan antialergi. Sedangkan Dexchlorpheniramine maleate
mempunyai efek antihistamin, sebagai obat antialergi dan gatal.
Indikasi:
Berbagai penyakit alergi pada saluran pernapasan, kulit, dan
mata,
Penyakit inflamasi pada mata yang memerlukan pengobatan
kortikosteroid oral.
Kontra Indikasi;
Celestamine seharusnya tidak diberikan pada penderita
infeksi jamur sistemik, bayi baru lahir, bayi prematur, penderita yang
mendapatkan terapi monoamine oxidase inhibitor (MAO) dan penderita yang
hipersensitif terhadap salah satu komponen obat celestamine.
Dosis:
Dosis seharusnya disesuaikan dengan kondisi klinis tiap
penderita, jenis penyakit, dan ringan-beratnya penyakit tersebut.
Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas :
Dosis Celestamine awal 1 – 2 tablet (1 – 2 sendok takar) 4
kali sehari. Dosis obat sebaiknya tidak melebihi 8 tablet (8 sendok takar)
dalam sehari. Dosis pada anak yang lebih muda sebaiknya disesuaikan dengan
ringan beratnya penyakit dan respon terhadap pengobatan.
Anak usia 6 – 12 tahun :
Dosis Celestamine yang direkomendasikan adalah ½ tablet (½
sendok takar), 3 kali sehari. Dosis sebaiknya tidak melebihi 4 tablet dalam
sehari.
Anak usia 2 – 6 tahun :
Dosis Celestamine yang direkomendasikan adalah ½ sendok
takar, 3 kali sehari. Dosis disesuaikan dengan respon pengobatan dan tidak
melebihi 2 sendok takar dalam sehari.
Pemberian Obat:
Celestamine sebaiknya diminum setelah makan.
Efek Samping:
- Efek samping Celestamine dapat timbul karena efek samping kortikosteroid dan efek samping antihistamin.
- Efek Samping Kortikosteroid (yang pernah dilaporkan) :
- Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit seperti : retensi natrium, kehilangan kalium, alkalosis hipokalemik, retensi cairan (gagal jantung kongestif pada pasien hipertensi).
- Gangguan otot dan tulang seperti : lemah otot, miopati kortikosteroid, masa otot berkurang, eksaserbasi gejala miastenia pada penderita myasthenia gravis, osteoporosis, fraktur kompresi tulang punggung, ruptur tendon, dan fraktur patologis tulang panjang.
- Gangguan saluran pencernaan seperti : ulkus peptik, pangkreatitis, distensi abdomen, dan esofagitis ulseratif.
- Kelainan kulit : gangguan penyembuhan pada luka, atropi kulit, petekie dan ekimosis, eritema fasialis, keringat berlebihan.
- Saraf : vertigo, sakit kepala.
- Hormon : gangguan mestruasi (menstruasi tidak teratur), dan lain-lain.
- Gangguan mata : katarak subkapsuler posterior, peningkatan tekanan intraokular, glaukoma, exophthalmos.
- Gangguan metabolik, psikiatrik, dan lain-lain.
- Efek Samping Dexchlorpheniramine Maleate :
- Efek samping dexchlorpheniramine maleate sama dengan efek samping antihistamin lainnya yaitu efek sedasi (mengantuk), dan meskipun jarang dapat menyebabkan toksisitas.
- Efek samping yang paling sering adalah sedasi, mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, mulut kering dan penebalan sekresi bronkial.
Tersedia Dalam Kemasan:
Celestamine Tablet, Kotak, 3 strip x 10 tablet.
Celestamine Tablet, Kotak, 15 strip x 10 tablet.
Celestamine Sirup, Botol, 60 ml.
Celestamine Sirup, Botol, 30 ml.
0 Komentar Celestamine, Indikasi, Kontra Indikasi, Dosis, Efek Samping
Post a Comment