Faktor dan Solusi Gatal-Gatal atau penyakit Kulit Di Pesantren, Berbicara tentang satu kasus medis satu ini yang banyak terjadi di banyak pesantren bukan sesuatu yang langka atau rahasia. Tapi sudah menjadi sesuatu yang hampir lumrah terjadi pada anak-anak santri atau asramah yang tinggalnya berkelompok dalam satu ruangan.
Tentunya kehidupan berasramah atau anak santri tidak terlepas dari kebersamaan, diantaranya fasilitas yang dipakai bersama adalah:
Standar air yang baik untuk dipakai secara umum atau banyak orang tidak boleh kurang dari dua kulah, atau air yang digunakan adalah air yang mengalir, seperti; pancuran, sower, atau air yang mengalir langsung dari selang atau kran.
Selain itu hendaknya handuk sering dicucui, dan ditempatkan yang cukup cahaya untuk mengeringkan handuk yang lemabab setelah dipakai atau basah.
Dengan cahaya kamar yang cukup juga akan mengurangi kelembaban pada suhu kamar.
Dengan seseorang yang punya keringat lebih banyak dari pada umumnya berganti pakaian dalam sehari setidaknya 3 x ganti pakaina bersih, tidak hanya kering "(pakaian yang sudah berkeringat kemudian dijemur setelah kering dipakai lagi)".
Kemudian kebersihan tempat tidur, baik itu bantal, kasur atau slimut, harus benar-benar diperhatikan untuk menghindarkan penyakit gatal-gatal dikulit. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan membersihkan (menyeblak) tempat tidur atau kasur yang dibersihkan dengan kain jauh lebih baik meminimalisir adanya kuman atau kotoran yang ada dikasur atau tempat tidur dibanding yang dibersihkan dengan sapu saja.
Tentunya kehidupan berasramah atau anak santri tidak terlepas dari kebersamaan, diantaranya fasilitas yang dipakai bersama adalah:
- Kamar mandi.
Standar air yang baik untuk dipakai secara umum atau banyak orang tidak boleh kurang dari dua kulah, atau air yang digunakan adalah air yang mengalir, seperti; pancuran, sower, atau air yang mengalir langsung dari selang atau kran.
- Handuk.
Selain itu hendaknya handuk sering dicucui, dan ditempatkan yang cukup cahaya untuk mengeringkan handuk yang lemabab setelah dipakai atau basah.
- Sabun.
Dengan cahaya kamar yang cukup juga akan mengurangi kelembaban pada suhu kamar.
- Ventlasi Kamar atau Ruangan.
- Kebersihan.
Dengan seseorang yang punya keringat lebih banyak dari pada umumnya berganti pakaian dalam sehari setidaknya 3 x ganti pakaina bersih, tidak hanya kering "(pakaian yang sudah berkeringat kemudian dijemur setelah kering dipakai lagi)".
Kemudian kebersihan tempat tidur, baik itu bantal, kasur atau slimut, harus benar-benar diperhatikan untuk menghindarkan penyakit gatal-gatal dikulit. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan membersihkan (menyeblak) tempat tidur atau kasur yang dibersihkan dengan kain jauh lebih baik meminimalisir adanya kuman atau kotoran yang ada dikasur atau tempat tidur dibanding yang dibersihkan dengan sapu saja.
0 Komentar Faktor dan Solusi Gatal-Gatal penyakit Kulit Di Pesantren
Post a Comment