Bactoderm - Silahkan baca leaflet ini dengan seksama sebelum Anda mulai untuk menggunakan Bactoderm. Simpan leaflet ini jika sedang tidak diperlukan. Anda mungkin perlu membaca lagi saat dibutuhkan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.
Bactoderm telah diresepkan untuk Anda dan Anda tidak perlu berbagi kepada orang lain. Karena dapat membahayakan mereka yang tidak sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada gejala yang sama seperti yang Anda miliki.
Jika salah satu dari efek samping terjadi serius, atau jika Anda melihat efek samping apapun tidak yang tercantum dalam leaflet Bactoderm, silakan beritahu dokter atau apoteker.
Mupirocin adalah salah satu obat yang masuk jenis antibiotik dalam bentuk oles. Mupirocin ini
digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri pada kulit, misalnya impetigo, radang pada folikel rambut (folikulitis), dan bisul
kronis yang terus kambuh. Infeksi yang muncul pada luka gores, lecet, atau luka
jahitan juga umumnya dapat ditangani dengan Mupirocin.
Mupirocin
harus digunakan dengan resep dokter. Jika Anda harus menggunakan obat oles lain
secara bersamaan dengan mupirocin, konsultasikanlah dengan dokter atau apoteker
terlebih dulu tentang keamanan pemakaian.
Komposisi: Mupirocin.
Indikasi.
Bactoderm di indikasikan untuk pengobatan infeksi kulit primer akut, misalnya impetigo, folikulitis, furunkulosis.
Dosis
Dewasa dan anak Oleskan 3 x/hari selama sampai dengan 10 hari.
Peringatan
Hindari kontak dengan mata. Hati-hati penggunaan pada gangguan ginjal sedang sampai berat. Hamil. Laktasi. Penggunaan jangka panjang.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh pemakaian bactoderm adalah rasa panas terbakar, gatal, kemerahan.
0 Komentar Bactoderm, Mupirocin, Indikasi, Dosis, Efek Samoing
Post a Comment