Fusidic acid adalah termasuk
antibiotik bakteriostatik. Fusidic acid hanya efektif digunakan pada bakteri
Staphylococcus dan Corynebacterium.
Fusidic acid - Silahkan baca leaflet ini dengan seksama sebelum Anda mulai untuk menggunakan Fusidic acid. Simpan leaflet ini jika sedang tidak diperlukan. Anda mungkin perlu membaca lagi saat dibutuhkan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.
Fusidic acid telah diresepkan untuk Anda dan Anda tidak perlu berbagi kepada orang lain. Karena dapat membahayakan mereka yang tidak sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada gejala yang sama seperti yang Anda miliki.
Jika salah satu dari efek samping terjadi serius, atau jika Anda melihat efek samping apapun tidak yang tercantum dalam leaflet Fusidic acid, silakan beritahu dokter atau apoteker.
Komposisi: Fusidic Acid.
Indikasi
Foban di indikasikan untuk infeksi kulit karena staphylococcus atau folikulitis, furunkulosis, sikosis barbae, hidradenitis aksilaris, abses, paronikia, dan eritrasma.
Dosis
Dewasa dan anak sesudah kulit dibersihkan, oleskan foban pada area yang infeksi 3-4 x/hari secukupnya. Untuk lesi oklusif gunakan secara sering selama 7 hari dengan atau tanpa ditutup kasa pembalut.
Kontra Indikasi
Hipersensistif terhadap fusidic acid, garamnya, atau propilen glikol. Infeksi karena organisme non sensitif terhadap fusidic acid terutama Pseudomonas aerugionsa.
Peringatan
- Pertumbuhan berlebihan dari organisme yang tidak peka.
- Jika terjadi iritasi atau sensititasi sesudah diberikan terapi, hentikan terapi.
- Jangan digunakan pada area sekitar mata karena adanya kemungkinan menyebabkan iritasi konjungtiva.
- Hamil.
- LAktasi.
Efek Samping.
Reaksi hipersenitivitas dalam bentuk ruam kulit dan iritasi dapat terjadi sesudah pemb erian obat, ruam kulit jarang terjadi sesudah pemberian sistemik.
0 Komentar Foban, Fusidic Acid, Indikasi, Dosis, Efek Samping
Post a Comment