Merk dagang: Livial.
Nama genric: Tibolone.
Indikasi:
Tibolone di indikasikan untuk mengobati gejala defisiensi estrogen sesudah menstruasi terakhir dan terapi ini untuk pencegahan osteoporosis pada wanita pasca menopause.
Dosis:
Digunakan 1 tablet per hari.
Pemberian Obat:
Tibolone dapat diminum dengan atau tanpa makan, dianjurkan untuk menelan utuh tanpa dikunyah atau dihancurkan. Sebaiknya diberikan atau diminum pada jam atau waktu yang sama.
Kontra Indikasi:
Hamil, laktasi. diketahui atau diduga memiliki penyakit tumor tergantung hormon. Gangguan KV atau serebrovaskular, pendarahan vagina yang tidak diktehui etiologinya, gangguan hati berat, porfiria.
Peringatan:
Tibolone bukan digunakan untuk kontrasepsi. Hindari penggunaan pada 1-12 bulan pertama setelah menstruasi terakhir. Hentikan terapi jika timbul proses tromboemboli (Tromboemboli adalah sumbatan pembuluh darah ibu akibat jendalan darah atau air ketuban.), tes fungis hati abnormal atau ikterus kolestatik. gangguan ginjal, epilepsi atau migrain, hiperkolesterol emia, gangguan metabolisme karbohidrat. Meningkatkan sensivitas terhadap antikoagulan.
Efek Samping;
Terjadi perubahan berat badan, pusing, dematosis seboroik, hanparameter hati, pertumbuhan bulu muka meningkat, endema pretibel.
Interaksi Obat:
zat perangsang enzim mengakselerasi metabolisme tibolone.
Nama genric: Tibolone.
Indikasi:
Tibolone di indikasikan untuk mengobati gejala defisiensi estrogen sesudah menstruasi terakhir dan terapi ini untuk pencegahan osteoporosis pada wanita pasca menopause.
Dosis:
Digunakan 1 tablet per hari.
Pemberian Obat:
Tibolone dapat diminum dengan atau tanpa makan, dianjurkan untuk menelan utuh tanpa dikunyah atau dihancurkan. Sebaiknya diberikan atau diminum pada jam atau waktu yang sama.
Kontra Indikasi:
Hamil, laktasi. diketahui atau diduga memiliki penyakit tumor tergantung hormon. Gangguan KV atau serebrovaskular, pendarahan vagina yang tidak diktehui etiologinya, gangguan hati berat, porfiria.
Peringatan:
Tibolone bukan digunakan untuk kontrasepsi. Hindari penggunaan pada 1-12 bulan pertama setelah menstruasi terakhir. Hentikan terapi jika timbul proses tromboemboli (Tromboemboli adalah sumbatan pembuluh darah ibu akibat jendalan darah atau air ketuban.), tes fungis hati abnormal atau ikterus kolestatik. gangguan ginjal, epilepsi atau migrain, hiperkolesterol emia, gangguan metabolisme karbohidrat. Meningkatkan sensivitas terhadap antikoagulan.
Efek Samping;
Terjadi perubahan berat badan, pusing, dematosis seboroik, hanparameter hati, pertumbuhan bulu muka meningkat, endema pretibel.
Interaksi Obat:
zat perangsang enzim mengakselerasi metabolisme tibolone.
0 Komentar Livial, Tibolone, Indikasii, Dosis, Efek Samping
Post a Comment