TRICHODAZOL PLUS.
Komposisi: Metronidazole 500 mg, nystatin 100,000 IU.
Farmakologi.
Trichodazol Plus mengandung metronidazol dan nistatin.
Metronidazole memiliki daya trikomonasid dan amubisid beberapa mikroorganisme anaerob termasuk spesies bakteroides.
Nistatin merupakan antijamur, aktif terhadap jamur seperti Candida albicans.
Indikasi
Trichodazol Plus mengandung metronidazol dan nistatin.
Metronidazole memiliki daya trikomonasid dan amubisid beberapa mikroorganisme anaerob termasuk spesies bakteroides.
Nistatin merupakan antijamur, aktif terhadap jamur seperti Candida albicans.
Indikasi
Infeksi vagina yang disebabkan Trichomonas vaginalis dan
Candida albicans.
Dosis
1-2 ovula/hari selama 5-10 hari. Untuk dimasukkan ke dalam
vagina sebelum tidur.
Kontra Indikasi
Pasien yang diketahui hipersensitif terhadap beberapa komponen, wanita hamil pada trimester pertama.
Perhatian
- Pengobatan dihentikan ketika terjadi iritasi.
- Sebaiknya tidak diberikan pada trimester pertama ibu hamil. Pada trimester ke dua dan ketiga, hanya sebagai paliative therapy.
- Telah terbukti adanya infeksi trichomonal pada pasanagan, suami seharusnya juga diobati dengan trichodazol untuk mengindari terjadi infeksi kembali.
- Pasien dianjurkan untuk tidak berhubungan secara vaginal dan menghentikan penggunaan vaginal doches selama terapi.
- Kemanan dan efikasi metronidazol secara intravagina pada pasien nak belum diketahui.
- Hindari penggunaan bersamaan dengan minuman beralkohol atau pada pasien yang mengindap diskrasia darah. Jumlah leukosit total dan diferensial harus diketahui sebelum dan sesudah terapi.
- Karena pasien lanjut usia lebih sering mengalami penurunan fungsi hati, maka penyesuaian dosis pada pasien lanjut usia perlu diperhatikan.
Efek Samping
- Hipersensitif terhadap beberapa komponen dan ada beberapa yang menimbulkan sakit kepala.
- Pruritus, urtikaria dan peripheral neurotrhopathy.
- Reaksi hipersenitif dengan chills, demam, eritema dan pemberian dosis tunggal metronidazol pada pasien yang sebelumnya mengalami rasa gatal atau ruam selama terapi dengan metronidazol intra-vaginal. Rasa kering dan terbakar pada vaginal. Gatal-gatal pada kulit , urtikaria dan pruritus sering terjadi dan erythema multyfome, angiodema dan anafilaksis dilaporkan jarang terjadi.
- leukopenia dan trombositopemia ringan sementara dapat terjadi pada beberapa pasien.
Interaksi Obat
- Antikoagulan kumarin: penggunaan metronidazol memperpanjang efek angtikoagulan aoral menyebabkan waktu protrombin atau pembekuan darah mejadi makin lama. Karena itu pemakaian metronidazol bersama antikoagulan sebaiknya dhindari sebisa mungkin.
- Alkohol: Metronidazol dapat berinteraksi dengan alkohol menyebabkan reaksi-reaksi seperti pemakaian disulfiram (α disulfiram-like reaction) pada beberapa pasien. Sebaiknya berhati-hati dengan penggunaan alkohol selama terapi dengan trichodazol plus.
- Disulfiram: Penggunaan disulfiram dengan metronidazol dapat menyebabkan psikosis akut dan konfusi (perasaan bingung) pada beberapa pasien. Karena itu, metronidazol jangan digunakan sampai 2 minggu setelah pemakaian disulfiram berakhir.
- Litium: Terapi jangka pendek dengan metronidazol pada pasien yang distabilisasikan dengan dosis litium yang relatif tinggi dilaporkan dpat menyebabkan tanda-tanda toksisitas pada beberapa pasien.
0 Komentar Trichodazol Plus, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping
Post a Comment