Meropenem Ogb Hj -
Silahkan baca leaflet ini dengan seksama sebelum Anda mulai untuk menggunakan Meropenem
Ogb Hj. Simpan leaflet ini jika sedang tidak diperlukan. Anda mungkin perlu
membaca lagi saat dibutuhkan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan
tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.
Meropenem Ogb Hj telah diresepkan untuk Anda dan Anda tidak
perlu berbagi kepada orang lain. Karena dapat membahayakan mereka yang tidak
sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada gejala yang sama seperti yang
Anda miliki.
Jika salah satu dari efek samping terjadi serius, atau jika
Anda melihat efek samping apapun tidak yang tercantum dalam leaflet Meropenem
Ogb Hj, silakan beritahu dokter atau apoteker.
Meropenem adalah salah satu jenis obat antibiotik yang
digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang khusus disebabkan oleh
bakteri, tidak untuk (batuk dan Flu). Meropenem Ogb Hj dapat digunakan untuk mengobati kondisi
neutropenia febril, yaitu kondisi demam yang disertai dengan penurunan jumlah
sel darah putih jenis netrofil.
Meropenem tidak dapat digunakan untuk mengobati
infeksi virus (batuk dan flu). Penyalah
gunaan Meropenem Ogb Hj dapat mengakibatkan resisten, dan menimbulkan infeksi
kembali.
Meropenem Ogb Hj
Komposisi: Meropenem 1 g
Meropenem Ogb Hj tersedia dalam sediaan Vial Injeksi 1 g. Meropenem Ogb Hj diproduksi oleh PT. Kalbe , Anda juga dapat membaca leaflet Meropenem Ogb Hj di website resmi PT Kalbe atau pada leaflet yang diberikan oleh Dokter atau Apoteker Anda.
Farmakologi Meropenem Ogb Hj
Meropenem bekerja
dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga bersifat bakterisidal.
Waktu yang
dibutuhkan Meropenem dicapai dalam waktu 1 jam setelah pemberian IV.
Diperkirakan onset meropenem terjadi dalam waktu 1 jam.
Lama waktu efek terapi meropenem Sekitar 5 - 8 jam.
Meropenem efektif
untuk berbagai jenis bakteri Gram positif, negatif, dan juga anaerob yang
sensitif terhadap meropenem.
Indikasi Meropenem Ogb Hj
Diindikasikan untuk terapi infeksi berikut yang disebabkan
oleh 1 atau lebih bakteri yang sensitif terhadap meropenem.
Pneumonia, infeksi
saluran kemih, infeksi intra-abdomen, infeksi ginekologi, infeksi kulit dan
struktur kulit, meningitis, septikemia.
Dosis Meropenem Ogb Hj
Dewasa dan anak ≥ 50 kg BB:
- Terapi pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi ginekologi, infeksi kulit dan struktur kulit : 500 mg IV tiap 8 jam.
- Terapi pneumonia nosokomial, peritonitis, dugaan infeksi pada pasien neutropenia dan septikemia : 1000 mg tiap 8 jam.
- Meningitis : 2000 mg tiap 8 jam.
- 10 - 20 mg/kg tiap 8 jam tergantung jenis dan tingkat keparahan infeksi, kepekaan patogen dan kondisi pasien.
- Meningitis : 40 mg/kg tiap 8 jam.
Cara Menggunakan Meropenem
- Meropenem diberikan secara injeksi bolus intravena atau infus intravena selama 15 menit - 3 jam, diberikan 3 kali sehari.
- Dosis maksimal Meropenem yang dapat diberikan adalah3 x 2 g / hari
- Skin test meropenem perlu dipertimbangkan untuk pasien yang alergi dengan penicillin atau cephaloporin.
- Untuk pemberian IV, direkonstitusi dengan water for injection. Untuk pemberian infus, dilarutkan lagi dengan sodium chloride, Glukosa 5%, Glukosa 10%, Mannitol 10%.
- Durasi infus meropenem akan habis berkisar dari 15 menit sampai dengan 3 jam.
- Meropenem bisa dikombinasikan dengan antibiotik lain seperti levofloxacin atau aminoglycoside yang mengcover bakteri Gram negatif.
- Durasi terapi meropenem yang paling panjang adalah 21 hari untuk indikasi meningitis.
Kontraindikasi Meropenem Ogb Hj
Hipersensitif terhadap carbapenem
Peringatan dan Perhatian
Meropenem Hanya bisa diberikan untuk infeksi yang berat.
Meropenem Bisa
diberikan mulai pada bayi berusia 3 bulan ke atas.
Meropenem dapat diberikan pada pasien usia lanjut dengan
hati-hati, khususnya jika sudah ada gangguan fungsi ginjal.
Bagaimana penggunaan
Meropenem pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal?
Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan
gangguan fungsi hati.
Diperlukan penyesuaian dosis dan frekuensi pemberian
bergantung pada derajat gangguan fungsi ginjal.
Penggunaan pada menyususi
dan hamil: Meropenem diekskresikan ke dalam air susu ibu, boleh diberikan
pada ibu menyusui dengan kehati-hatian dan Meropenem boleh diberikan pada ibu hamil jika
memang dibutuhkan (kategori kehamilan B) “Studi terhadap sistem reproduksi
binatang percobaan tidak menunjukkan resiko bagi janin. Belum ada studi
terkontrol pada wanita hamil yang menunjukkan adanya efek samping, kecuali
adanya penurunan fertilitas pada kehamilan trimester pertama, sedangkan pada
trimester berikutnya tidak didapatkan bukti adanya resiko”.
Efek Samping Meropenem Ogb Hj
- Lokal : inflamasi, reaksi pada tempat injeksi, flebitis/tromboflebitis, nyeri, edema.
- Gastrointestinal : diare, nyeri abdomen, mual, muntah, kolitis, pseudomembranosa.
- Gangguan saluran cerna (seperti mual, muntah, atau diare), ruam, inflamasi pada area injeksi.
Interaksi Obat Meropenem
Ogb Hj
Pemberian meropenem bersama dengan probanecid dapat
meningkatkan kadar meroepenem. Pemberian meropenem bersama dengan asam valproat
dapat menurunkan kadar asam valproat.
0 Komentar Meropenem Ogb Hj, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping
Post a Comment