Ranitidine Ogb Hj - Silahkan baca leaflet ini dengan seksama
sebelum Anda mulai untuk menggunakan Ranitidine Ogb Hj. Simpan leaflet ini jika
sedang tidak diperlukan. Anda mungkin perlu membaca lagi saat dibutuhkan. Jika
Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan tanyakan kepada dokter atau
apoteker Anda.
Ranitidine Ogb Hj telah diresepkan untuk Anda dan Anda tidak
perlu berbagi kepada orang lain. Karena dapat membahayakan mereka yang tidak
sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada gejala yang sama seperti yang
Anda miliki.
Jika salah satu dari efek samping terjadi serius, atau jika
Anda melihat efek samping apapun tidak yang tercantum dalam leaflet Ranitidine
Ogb Hj, silakan beritahu dokter atau apoteker.
Ranitidin adalah salah satu obat maag yang termasuk dalam
golongan antihistamin, lebih tepatnya disebut H2-antagonis. Ranitidin adalah
obat yang digunakan untuk mengurangi produksi asam lambung sehingga dapat
mengurangi rasa nyeri uluhati akibat ulkus atau tukak lambung, dan masalah asam
lambung tinggi lainnya.
Ranitidine Ogb Hj
Komposisi:
Ranitidinine 150 mg.
Ranitidine 25 mg/2 mL injeksi.
Ranitidine Ogb Hj tersedia dalam sediaan Tablet dan ampul. Ranitidine Ogb Hj diproduksi oleh PT. Kalbe, Anda juga dapat membaca leaflet Ranitidine Ogb Hj di website resmi PT Kalbe atau pada leaflet yang diberikan oleh Dokter atau Apoteker Anda.
Farmakologi Ranitidine Ogb Hj
Menduduki reseptor histamin tipe 2 (H-2) di sel parietal,
sehingga histamin tidak dapat merangsang reseptor histamin di sel parietal
akibatnya rangsangan pelepasan asam lambung berkurang.
Indikasi Ranitidine Ogb Hj
Ulkus duodenum, ulkus gaster jinak, esofagitis refluks.
Dosisn Ranitidine Ogb Hj
Tukak usus 12 jari aktif: 150 mg, 2 kali sehari atau 300 mg
sekali sehari sesudah makan malam atau sebelum tidur, selama 4-8 minggu.
Tukak lambung aktif: 150 mg, 2 kali sehari selama 2 minggu.
Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak
lambung:150 mg malam sebelum tidur.
Keadaan hipersekresi patologis : 150 mg, 2 kali sehari
dengan lama pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan gejala klinik yang
ada. Dosis hingga 6 g sehari dapat diberikan pada penyakit yang berat.
Refluks gastroesofagitis : 150 mg, 2 kali sehari.
Esofagitis erosif : 150 mg, 4 kali sehari.
Pemeliharaan dan penyembuhan esofagitis erosif :150 mg, 2
kali sehari.
Kontraindikasi Ranitidine Ogb Hj
Hipersensitif terhadap ranitidine.
Peringatan dan Perhatian
Hati-hati penggunaan pada gangguan fungsi hati, ginjal,
adanya keganasan harus disingkirkan. Penggunaan pada kehamilan dan menyusui
hanya bila diperlukan. Hindari pemberian pada penderita dengan riwayat porfiria
akut.
Efek Samping Ranitidine Ogb Hj
Sakit kepala.
Jika Anda menemukan efek samping serius dan terjadi, segera
dapatkan bantuan medis: Kegelisahan, depresi, halusinasi Reaksi alergi seperti
kulit ruam, gatal atau gatal-gatal, pembengkakan wajah, bibir, atau lidah
Gangguan pernapasan Perdarahan yang tidak biasa atau memar Muntah Menguningnya
kulit atau mata.
0 Komentar Ranitidine Ogb Hj, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping
Post a Comment