Leparson Tablet - Pada Indikasi Leparson Tablet Anda bisa
mengatahui khasiat atau kegunaan dari Leparson Tablet. Perlu diperhatikan juga
untuk informasi Dosis Leparson Tablet agar mengatahui takaran obat untuk
sekalai pakai. Baik untuk obat yang diminum, kunyah, di suntikan atau yang
lainnya dalam jangka waktu yang ditentukan, Sedanglan pada Efek Samping Leparson
Tablet adalah informasi untuk mengatahui dampak terapi obat yang tidak
diinginkan, akibat dari pengguanaan obat tersebut, efek samping yang mungkin
akan timbul karena dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya: Jenis kelamin,
usia/ umur, ras, genetik, kondisi medis pasien yang mengkonsumsi obat tersebut,
daya tahan tubuh/ resistensi pasien dan masa berlaku obat.
Silahkan baca leaflet ini dengan seksama sebelum Anda mulai
untuk menggunakan Leparson Tablet. Simpan leaflet ini jika sedang tidak
diperlukan. Anda mungkin perlu membaca lagi saat dibutuhkan. Jika Anda memiliki
pertanyaan lebih lanjut, silahkan tanyakan kepada dokter atau apoteker
Anda.
Leparson Tablet jika telah diresepkan untuk Anda dan Anda
tidak perlu berbagi kepada orang lain. Karena dapat membahayakan mereka yang
tidak sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada gejala yang sama seperti
yang Anda miliki.
Jika salah satu dari efek samping terjadi serius, atau jika
Anda melihat efek samping apapun tidak yang tercantum dalam leaflet Leparson
Tablet, silakan beritahu dokter atau apoteker.
Leparson tersedia dalam sediaan tablet. Anda juga dapat membaca leaflet Leparson Tablet di website resmi PT Dexa Medica atau pada leaflet yang diberikan oleh Dokter atau Apoteker Anda.
Leparson Tablet
Komposisi Leparson Tablet: Tiap tablet mengandung:
Levodopa 100 mg
Benserazide HCl 28,5 mg
setara dengan benserazide 25 mg
Indikasi Leparson Tablet
Penyakit Parkinson, kecuali Parkinson yang diinduksi oleh
obat.
Kontraindikasi Leparson Tablet
- Pasien dengan glaukoma sudut sempit
- Psikosis
- Pasien dengan gangguan endokrin,gangguan ginjal, hati dan jantung yang berat
- Pasien dengan riwayat melanoma
- Penggunaan bersama simpatomimetik amin. Pasien < 25 tahun. Hamil, laktasi
Dosis Leparson Tablet
Dosis awal: sehari 3-4x ½ tablet.
Dosis sebaiknya ditingkatkan setiap minggu dalam dosis
tunggal atau terbagi sesuai dengan respon pasien.
Peringatan Dan Perhatian
Pasien dengan riwayat infark miokard, insufisiensi jantung
atau kardio aritmia; riwayat ulkus gaster.
Efek Samping Leparson Tablet
Anoreksia, aritmia, hipotensi, gerakan involunter abnormal,
gangguan gastointestinal, trombositopenia.
Overdosis
Jika seseorang telah overdosis dan memiliki gejala serius
seperti pingsan atau kesulitan bernapas, saat Anda sedang berada dirumah atau
diluar intansi medis, seperti Rumah sakit, puskesmas, klinik, segera hubungi
rumah sakit terdekat atau mencari pertolongan medis segera. Gejala overdosis
mungkin meliputi: pingsan, kelemahan yang parah, penurunan berat dalam jumlah
urin dan lainnya seperti yang tertulis pada leaflet obat atau yang tidak
tertera pada leaflet obat.
Catatan
Jangan berbagi obat ini dengan orang lain. Karena dapat
membahayakan mereka yang tidak sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada
gejala yang sama seperti yang Anda miliki
Apabila Dosis Terlewatkan.
Jika Anda melewatkan menggunakan obat, gunakan segera setelah Anda
ingat. Tetapi apabila sudah dekat dengan jadwal menggunakan obat berikutnya, lewati
dosis atau obat yang tidak sempat digunakan dan melanjutkan jadwal pemberian
dosis/obat yang biasa Anda gunakan. Jangan menumpuk dosis obat dalam tubuh untuk
mengejar obat yang ketinggalan atau terlewatkan diminum.
Penyimpanan
Menyimpan pada suhu kamar jauh dari cahaya dan kelembaban.
Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan semua obat jauh dari anak-anak dan hewan
peliharaan.
Jangan menyiram atau membuang obat ke toilet atau menuangkan ke dalam
saluran air, kecuali diperintahkan untuk melakukannya. Simpan produk ini ketika
kedaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. Konsultasikan kepada apoteker untuk pembuangan obat yang kadaluarsa.
0 Komentar Leparson Tablet, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping
Post a Comment