Ciprofloksasin adalah merupakan antibiotik golongan
fluorokuinolon, bekerja dengan cara mempengaruhi enzim DNA gyrase pada bakteri. Ciprofloksasin merupakan antibiotik untuk bakteri gram
positif dan negatif yang sensitif.
Bakteri gram positif yang sensitif: Enterococcus faecalis,
Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermis, Streptococcus pyogenes.
Bakteri negatif yang sensitif: Campylobacter jejuni,
Citrobacter diversus, Citrobacter freundii, Enterobacter cloacae, Escherichia
coli, Haemophilus influenzae, Klebsiela pneumoniae, morganella morganii,
Neisseria gonorrheae, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Providencia
rettgeri, Providencia stuartii, pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhii,
Serratia marcescens, Shigella flexneri, Shigella sonnei.
Pada Indikasi Ciprofloxacin Infus Anda bisa mengatahui khasiat atau kegunaan
dari Ciprofloxacin Infus. Perlu diperhatikan juga untuk informasi Dosis Ciprofloxacin
Infus agar mengatahui takaran obat untuk sekalai pakai. Baik untuk obat yang
diminum, kunyah, di suntikan atau yang lainnya dalam jangka waktu yang
ditentukan, Sedanglan pada Efek Samping Ciprofloxacin Infus adalah informasi
untuk mengatahui dampak terapi obat yang tidak diinginkan, akibat dari
pengguanaan obat tersebut, efek samping yang mungkin akan timbul karena
dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya: Jenis kelamin, usia/ umur, ras,
genetik, kondisi medis pasien yang mengkonsumsi obat tersebut, daya tahan
tubuh/ resistensi pasien dan masa berlaku obat.lihat Juga Kontraindikasi dan
Interaksi obat. Jangan melampaui dosis
yang direkomendasikan.
Silahkan baca leaflet ini dengan seksama sebelum Anda mulai
untuk menggunakan Ciprofloxacin Infus. Simpan leaflet ini jika sedang tidak
diperlukan. Anda mungkin perlu membaca lagi saat dibutuhkan. Jika Anda memiliki
pertanyaan lebih lanjut, silahkan tanyakan kepada dokter atau apoteker
Anda.
Ciprofloxacin Infus
jika telah diresepkan untuk Anda dan Anda tidak perlu berbagi kepada
orang lain. Karena dapat membahayakan mereka yang tidak sesuai dengan
rekoemdasi dokter, bahkan jika ada gejala yang sama seperti yang Anda
miliki.
Ciprofloxacin Infus tersedia dalam sediaan cairan infus IV.
Anda juga dapat membaca leaflet Ciprofloxacin Infus di website resmi PT Dexa
Medica atau pada leaflet yang diberikan oleh Dokter atau Apoteker Anda.
Komposisi Ciprofloxacin
Infus
Tiap ml mengandung:
Ciprofloksasin laktat setara dengan Siproflokasain basa 2,0
mg
Indikasi Ciprofloxacin
Infus
Untuk pengobatan infeksi berat pasien rawat inap Rumah sakit
yang tidak bisa diberi Siprofloksasin oral atau pemberian oral tidak tepat.
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap Siprofloksasin
pada:
- Infeksi saluran kemih termasuk prostatitis
- Uretritis dan servisitis gonorhea
- Infeksi saluran cerna, demam tifoid yang disebabkan oleh S. typhi khasiat Siprofloksasin untuk eradikasi “chronic thypoid carrier” belum diketahui.
- Infeksi saluran nafas kecuali pneumonia akibat streptococcus
- Infeksi kulit dan jaringan lunak
- Infeksi tulang dan sendi.
Dosis Ciprofloxacin Infus
Dewasa:
Infeksi ginjal yang tidak terkomplikasi dan infeksi saluran
urin bagian atas dan bawah: 2 x 100 mg sehari
Infeksi lain: 2 x 200 mg sehari
Gonorrhea akut dan cystitis akut yang tidak terkomplikasi
pada wanita: infus tunggal 100 mg. Penderita usia lanjut mungkin diberikan
dosis lebih rendah tergantung dari beratnya penyakit dan bersihan kreatinin.
Penderita dengan gangguan fungsi ginjal
Dosis pada gangguan fungsi ginjal:
Bila bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit, maka dosis
normal hanya diberikan 1 kali sehari atau jika diberikan 2 kali sehari, dosis
harus dikurangi separuhnya.
Kontraindikasi Ciprofloxacin
Infus
Penderita yang hipersensitif terhadap siprofloksasin atau
antibiotik derivat kuinolon lainnya.
Wanita hamil dan menyusui
Anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Efek Samping Ciprofloxacin
Infus
Efek terhadap saluran cerna
Mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, dyspepsia nyeri
abdomen, flatulensi, anoreksia, dispagia.
Kalau terjadi diare berat atau persisten selama atau sesudah
pengobatan, segera konsultasi pada dokter karena gejala tersebut mungkin
menutupi kelainan yang lebih serius (kolitis pseudomembran) yang memerlukan
tindaklah segera. Kalau ini terjadi, pemberian Siprofloksasin harus segera
dihentikan dan diganti dengan obat lain yang lebih sesuai (misalnya Vancomycin
per oral 4 x 250 mg sehari). Obat-obat yang menghambat peristaltik merupakan
kontraindikasi.
Efek terhadap sistem syaraf
Pusing, sakit kepala, rasa letih, insomnia, agitasi, tremor,
sangat jarang: paralgesia perifer, berkeringat, kejang, anxietas, mimpi buruk,
konfusi, depresi, halusinasi, gangguan pengecapan dan penciuman, gangguan
penglihatan (misal penglihatan ganda, warna-warni). Reaksi kadang-kadang timbul
setelah pemberian Siprofloksasin untuk pertama kalinya. Dalam hal ini
Siprofloksasin harus segera dihentikan dan segera konsultasi pada dokter.
Reaksi hipersensitifitas
Reaksi kulit kemerahan pada kulit pruritus, drug fever.
Reaksi anafilaktik/anafilaktoid (seperti edema pada wajah, vaskuler dan larynx,
dispnea yang bertambah berat sehingga terjadi syok yang mengancam jiwa). Dalam
hal ini Siprofloksasin segera distop, tindakan kedaruratan medis (misal
mengatasi syok) harus segera dilakukan.
Hemoragia punklata (petechiae), pembentukan blister disertai
pendarahan kulit (bullae haemorrhagica) dan nodulus-nodulus kecil (papula)
disertai pembentukan krusta yang menunjukkan adanya kelainan vaskuler
(vaskulitis), sindroma Steven-Johnson.
Efek terhadap renal/urogenital
Nefritis interstisiel, gagal ginjal, termasuk gagal ginjal
yang transient, polyuria, retensi urine, pendarahan urethal, vaginitis dan
asidosis.
Efek terhadap hati
Hepatitis, sangat jarang: kelainan hati yang luas seperti
nekrosis hati.
Efek terhadap kardiovaskuler.
Jarang: takikardia, palpitasi, atrial flutter, venticular
ectopi, sinkope-hipertensi angina pektoris, infark myocardial, cardiopulmonary
arrest, cerebral trombosis, wajah merah dan panas, migren, pingsan.
Lain-lain
Jarang: nyeri sendi, lemas seluruh tubuh, nyeri otot,
tendovaginitis, fotosensitivitas ringan, tinnitus, gangguan pendengaran
terutama untuk frekuensi tinggi, epistaksis, larynhgial atau pulmonary edema,
hemoptysis, dyspenia, bronchospasm, pulmonary ebolism.
Efek pada darah
Eosinofilia, leukositopenia, leukositosis, anemia
granulositopenia.
Sangat jarang: trombositopenia, trombositosis, kelainan
protombin
Efek pada nilai laboratorium/deposit urin
Kadar transaminase dan alkali fosfatase dalam darah mungkin
meningkat untuk sementara; ikterus kolestatik dapat terjadi terutama pada
pasien yang pernah mengalami kelainan; peningkatan kadar urea, kreatinin dan
bilirubin darah secara transien; hiperglikemia; pada kasus tertentu:
kristaluria dan hematuria.
Peringatan dan perhatian
Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan ginjal
(lihat dosis).
Pemberian tidak bleh melebihi dosis yangn dianjurkan.
Siprofloksasin harus diberikan dengan hati-hati pada
penderita usia lanjut. Pada kasus epilepsi danpasien yang pernah mengalami
gangguan SSP (misalnya ambang kejang rendah, riwayat konvulsi, aliran darah ke
otak berkurang dan stroke). Siprofloksasin hanya diberikan jika manfaatnya
lebih besar dibanding resikonya, karena pasien demikian mungkin akan menderita
efek samping SSP.
Meskipun diberi sesuai resep dokter, obat ini dapat
mengganggu respons pasien, kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin. Gangguan
ini akan lebih berat jika diberi bersama alkohol.
Hindarkan penderita dari sinar matahari yang berlebihan.
Bila terjadi fototoksisitas pengobatan harus segera dihentikan.
Interaksi Ciprofloxacin
Infus
Pemberian Siprofloksasin bersama teofilin dapat meningkatkan
kadar teofilin dalam plasma sehingga dapat menimbulkan efek samping teofilin.
Apabila kombinasi ini tidak dapat dihindarkan, kadar teofilin dalam plasma
harus dimonitor dan dosis teofilin harus dikurangi. Jika kadar teofilin tidak
dapat dimonitor, pemberian Siprofloksasin harus dihindari.
Kenaikan kadar kreatinin serum untuk sementara terlihat pada
pemberian Siprofloksasin bersama cyclosporin. Dalam hal ini, kadar kreatinin
serum harus sering dipantau (dua kali seminggu)
Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi pada
pemberian Siprofloksasin bersama probenesid
Pemberian bersama Siprofloksasin dan anti-koagulan oral
dapat memperpanjang waktu pendarahan.
Pemberian bersama metoklopramid mempercepat absorbsi
Siprofloksasin.
Overdosis
Jika terjadi overdosis akut, penderita harus terus diamati
dan diberi terapi penunjang. Penderita harus diberi cairan elektrolit yang
cukup setelah hemodialisa dan peritonial dialisa Siprofloksasin hanya
dikeluarkan 10%.
Jika seseorang telah overdosis dan memiliki gejala serius
seperti pingsan atau kesulitan bernapas, saat Anda sedang berada dirumah atau
diluar intansi medis, seperti Rumah sakit, puskesmas, klinik, segera hubungi
rumah sakit terdekat atau mencari pertolongan medis segera. Gejala overdosis
mungkin meliputi: pingsan, kelemahan yang parah, penurunan berat dalam jumlah
urin dan lainnya seperti yang tertulis pada leaflet obat atau yang tidak
tertera pada leaflet obat.
Catatan
Jangan berbagi obat ini dengan orang lain. Karena dapat
membahayakan mereka yang tidak sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada
gejala yang sama seperti yang Anda miliki.
Apabila Dosis
Terlewatkan
Jika Anda melewatkan menggunakan obat, gunakan segera
setelah Anda ingat. Tetapi apabila sudah dekat dengan jadwal menggunakan obat
berikutnya, lewati dosis atau obat yang tidak sempat digunakan dan melanjutkan
jadwal pemberian dosis/obat yang biasa Anda gunakan. Jangan menumpuk dosis obat
dalam tubuh untuk mengejar obat yang ketinggalan atau terlewatkan diminum.
Penyimpanan
Menyimpan pada suhu kamar jauh dari cahaya dan kelembaban.
Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan semua obat jauh dari anak-anak dan hewan
peliharaan.
Jangan menyiram atau membuang obat ke toilet atau menuangkan
ke dalam saluran air, kecuali diperintahkan untuk melakukannya. Simpan produk
ini ketika kedaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. Konsultasikan kepada
apoteker untuk pembuangan obat yang kadaluarsa.
0 Komentar Ciprofloxacin Infus IV, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping
Post a Comment