Obat tak tercampurkan (OTT) disebabkan oleh:
1. Terjadi reaksi kimia
2. Terjadi perubahan fisika
3. Terjadi kerja farmakologis
Untuk OTT yang tidak dapat diatsi, bisa diusulkan untuk mengeluarkan salah satu obat jika:
1. Terjadi reaksi kimia
a. Campurannya menjadi racun, misalnya:
- Kalomel + iodium → sublimat
- Asetosal + antipirin → kinatoksin ( tidak berefek antimalaria bahkan racun)
b. Campurannya menimbulkan ledakan, misalnya:
bahkan pengoksid dengan bahan yang mudah dioksidasikan (K-klorat + sulfur)
c. Terjadi perubahan warna, misalnya:
- Antipirin + nitrit → hijau
- Amilum + iodin → biru
3. Terjadi kerja farmakologis yang merugikan, misalnya:
a. Fenasetin akan merusak ginjal sehingga tidak boleh digunakan untuk pasien dengan kerusakan ginjal.
b. Amidopirin dpat menyebabkan kanker usus
c. Heksamin dengan gol. sulfa → antagonis.
OTT yang dapat diatasi, masing – masing obat dilapisi zat tambahan jika:
1.Terjadi reaksi kimia, misalnya:
Alkohol dengan logam berat (Extr. Belladonae + AgNO³ teroksidasi).
2. Terjadi perubahan fisika, misalnya:
Campuran mentol, timol dan salol → titik didihnya akan turun, mudah mencair.
3. Terjadi kerja farmakologis, misalnya:
Campuran obat hipnotik + obat sedatif + kafein dalam perbandingan tertentu masih dapat diberikan.
Obat Tak Tercampurkan (OTT) dan Penyebabnya
obat tak tercampurkan, obat tak tercampurkan pdf, obat tak tercampurkan adalah
Sumber*Syamsuni, H. A. (2013). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
0 Komentar Obat Tak Tercampurkan (OTT) dan Penyebabnya
Post a Comment