Sterilisasi dengan Penyaring Bakteri Steril – (Cara C, FI III; dan sterilisasi dengan penyaring, FI IV): larutan disaring melalui penyaring bakteri steril, diisikan ke dalam wadah steril, kemudian ditutup kedap menurut teknik aseptik.
Keuntungan Cara Ini:
1. Digunakan untuk bahan obat yang tidak tahan pemanasan tetapi larut dlam air.
2. Dapat dilakukan dengan cepat, terutama untuk pembuatan skala kecil.
3. Semua mikroba hidup atau mati dapat disaring dari larutan, jumlah virus dapat dikurangi.
4. Penyaring dapat bersifat adsorpsi sehingga sebagian besar virus dapat diadsorpsi.
Kerugian Cara InI:
1. Masih diperlukan zat bakterisida.
2. Hanya dapat digunakan untuk pembawa berair, tidak dapat digunakan untuk pembawa minyak.
3. Beberapa jenis penyaring dapat mengadsorpsi bahan obat, terutama jika kadarnya kecil.
4. Beberapa penyaring bersifat alkalis (Seitz Filter) dan penyaring dari asbes melepaskan asbes ke dalam larutan.
5. Beberapa penyaring sukar dicuci misalnya porselin dan kieselghur.
6. Filtrat yang diperoleh belum bebas virus.
Cara Menyaring:
1. Dengan tekanan positif: larutan dalam penyaring ditekan dengan tekanan yang lebih besar dari udara luar.
2. Dengan tekanan negatif: larutan dalam penyaring diisap (penampung divakumkan).
Udara yang dipakai untuk menyaring harus bersih, biasanya digunakan gas nitrogen (N2) yang dialirkan melalui kapas berlemak dalam tabung gelas atau platina yang dipanskan.
Pembersihan penyaring bakteri:
1. Dengan menyedot air bersih secara berlawanan dengan cara penyaringan atau dengan larutan HCl panas lalu dibilas.
2. Dimasak dalam larutan Na-karbonat 2% lalu dibilas (protein akan hancur karena pH 8,5).
3. Penyaring bakteri disterilkan dengan cara pemanasan kering, pemijaran, autoklaf, atau secara kimiawi.
Sterilisasi Dengan Cara Aseptik (Menurut FI III dan FI IV)
Cara sterilisasi dengan menggunakan teknik yang dapat memperkecil kemungkinan terjadinya pencemaran atau kontaminasi dengan mikroba hingga seminimal mungkin. Digunakan untuk bahan obat yang tidak dapat disterilkan dengan cara pemanasan atau dengan cara penyaringan.
Caranya:
Bahan Obat | : | Jika memenuhi syarat p.i (pro injection), tidak disterilkan. |
Zat Pembawa | : | Disterilkan tersendiri dahulu. |
Zat Pembantu | : | Disterilakan tersendiri. |
Alat-Alat | : | Disterilkan dengan cara yang cocok. |
Ruang Kerja | : | Bersih, bebas debu, dan angin, disterilkan dengan sinar UV atau cara lain yang sesuai |
Sterilisasi Dengan Penyaring Bakteri Steril
Sterilisasi dengan Penyaring Bakteri Steril, Sterilisasi dengan Penyaring Bakteri Steril, Sterilisasi dengan Penyaring Bakteri Steril, Sterilisasi dengan Penyaring Bakteri Steril, sterilisasi dengan cara aseptik, sterilisasi cara aseptik, sterilisasi secara aseptik
Sumber*Syamsuni, H. A. (2013). Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
0 Komentar Sterilisasi Dengan Penyaring Bakteri Steril
Post a Comment