Arava
Generic:
Leflunomide
Indikasi
Arava (Leflunomide)
digunakan untuk mengobati rheumatoid arthritis, suatu kondisi di mana sistem
pertahanan tubuh (sistem kekebalan tubuh) gagal untuk mengenali tubuh dengan
sendiri. Arava (Leflunomide) membantu untuk
mengurangi kerusakan sendi, nyeri, bengkak dan membantu untuk bergerak lebih
baik. Arava (Leflunomide) bekerja dengan
melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi pembengkakan (inflamasi).
Penggunaan
Lainnya: Bagian ini berisi penggunaan obat yang tidak tercantum dalam label obat,
tetapi yang mungkin diresepkan oleh ahli kesehatan. Gunakan Arava (Leflunomide)
untuk kondisi yang tercantum dalam bagian ini hanya jika dokter atau apoteker
telah menyarankan dan menyetuji.
Arava (Leflunomide)
juga dapat digunakan untuk mengobati
psoriasis arthritis atau untuk mencegah penolakan transplantasi organ.
Penggunaan Obat:
Ambil atau minum
Arava (Leflunomide) dengan mulut
(diminum/ditelan) dengan atau tanpa makanan
Efek samping
Diare, mual, dan
pusing mungkin terjadi. Jika salah satu dari efek samping tersebut terjadi atau
makin memburuk, segera hubungi atau konsultasikan ke dokter atau apoteker segera.
Perlu diketahui bahwa
dokter yang memberikan atau meresepkan Arava (Leflunomide) menilai manfaat lebih besar daripada risiko
efek samping. Namun dari banyaknya orang yang menggunakan obat ini tidak timbul efek
samping yang serius.
Sampaikan kepada
dokter segera jika terjadi efek samping yang serius, termasuk: batuk, mati rasa
atau tangan / kaki kesemutan, rambut rontok, nyeri dada, cepat atau jantung berdebar kenvang, rasa haus meningkat, buang
air kecil lebih sering, kram otot / nyeri, perubahan mental / suasana hati ,
perubahan visi, mudah memar, perdarahan, pertumbuhan yang tidak biasa atau
timbul benjolan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan
yang tidak biasa.
Arava (Leflunomide)
dapat
meningkatkan tekanan darah. Periksa tekanan darah secara teratur dan sampaikan
ke dokter jika hasilnya tinggi.
Arava (Leflunomide)
dapat
menurunkan kemampuan untuk melawan infeksi. Hal ini dapat membuat pasien lebih
mungkin untuk mendapatkan (jarang fatal) infeksi serius atau membuat infeksi menjadi
buruk. Dapatkan bantuan medis segera jika memiliki tanda-tanda infeksi (seperti
radang tenggorokan yang tidak hilang, demam, pembengkakan kelenjar getah
bening, menggigil).
Reaksi alergi
yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, mendapatkan bantuan
medis segera apabila mengalami gejala-gejala reaksi alergi yang serius,
termasuk: ruam, gatal atau bengkak (terutama wajah, lidah, tenggorokan), pusing berat, kesulitan
bernapas.
Arava (Leflunomide)
umumnya dapat menyebabkan ruam ringan yang
biasanya tidak serius.
Sebelum
menggunakan Arava (Leflunomide), beritahu dokter atau apoteker riwayat
kesehatan Anda, terutama dari: gangguan sistem kekebalan (misalnya, infeksi
HIV), saat ini atau infeksi terbaru (misalnya, tuberkulosis), kanker, sumsum
tulang atau kelainan darah, penyakit ginjal, penyakit hati (misalnya, hepatitis
B atau C), penyalahgunaan alkohol, penyakit jantung (misalnya, gagal jantung
kongestif), tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru.
Arava
(Leflunomide) mungkin membuat pusing. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau
melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan sampai benar-benar yakin dapat melakukan kegiatan dengan aman.
Hindari minuman beralkohol karena dapat membuat pusing dan juga menyebabkan penyakit hati.
Tidak melakukan
imunisasi atau vaksinasi tanpa
persetujuan dokter, dan menghindari kontak dengan orang-orang yang baru melakukan vaksin polio oral atau vaksin flu
dihirup melalui hidung.
Karena obat ini
dapat meningkatkan risiko infeksi serius, Cuci tangan dengan benar untuk
mencegah penyebaran infeksi. Hindari kontak dengan orang yang memiliki penyakit
yang dapat menyebar ke orang lain (misalnya, flu, cacar air).
Obat ini tidak digunakan
oleh ibu selama kehamilan. Arava (Leflunomide) dapat membahayakan bayi yang belum lahir.
Sebelum memulai pengobatan dengan Arava (Leflunomide) pada wanita usia subur harus melakukan tes
kehamilan dengan hasil negatif.
Selama
menggunakan Arava (Leflunomide) jika ingin melakukan hubungan badan dianjurkan
menggunakan pengaman atau kondom untuk pengendalian kelahiran (misalnya, kondom
dan pil KB). Konsultasikan dengan dokter untuk rincian informasi lebih lanjut.
(Lihat juga bagian Peringatan.)
Masih belum
diketahui apakah Arava (Leflunomide) mempengaruhi sperma. Untuk meminimalkan
risiko yang mungkin, pasien disarankan untuk laki-laki yang ingin seorang anak
harus mempertimbangkan, untuk menghentikan penggunaan Arava (Leflunomide) dan menggunakan obat lain
(cholestyramine) seperti yang diarahkan untuk membantu obat ini meninggalkan
tubuh sebelum mencoba untuk mendapatkan anak. (Lihat bagian cara menggunakan.)
Konsultasikan dengan dokter untuk lebih jelasnya.
Arava
(Leflunomide) dapat masuk ke dalam ASI dan bisa memiliki efek yang tidak
diinginkan pada bayi menyusui. Oleh karena itu, pada ibu menyusui tidak
dianjurkan menggunakan Arava (Leflunomide). Konsultasikan dengan dokter sebelum
menyusui.
Interaksi obat
Beberapa produk
yang dapat berinteraksi dengan Arava (Leflunomide) meliputi: warfarin,
rifamycins (misalnya, rifampin), obat yang mempengaruhi hati (misalnya,
methotrexate), cholestyamine, obat lain yang melemahkan sistem kekebalan tubuh
(misalnya, tacrolimus, cyclosporine).
Karena
teriflunomide (digunakan untuk mengobati multiple sclerosis) sangat mirip
dengan obat ini, jangan gunakan saat menggunakan leflunomide.
Apakah Arava
(Leflunomide) berinteraksi dengan obat
lain?, Silahkan baca leaflet atau informasi yang ada di bok atau kemasan obat.
Arava, Leflunomide
http://www.arava.com/hcp/default.aspx
https://www.drugs.com/arava.html
http://www.webmd.com/drugs/2/drug-16559/arava-oral/details#precautions
http://www.rheumatology.org/I-Am-A/Patient-Caregiver/Treatments/Leflunomide-Arava
http://www.medicines.org.uk/emc/medicine/2347/PIL/Arava+20mg+Tablets
http://www.medicinenet.com/leflunomide/article.htm
Harga obat arava
ReplyDelete