Enbrel Subcutaneous
Generic Name(S): Etanercept
Indikasi.
Enbrel
Subcutaneous ( Etanercept) adalah obat
yang digunakan secara tunggal atau dengan kombinasi dengan imunosupresan (seperti
methotrexate) untuk mengobati beberapa jenis arthritis (seperti arthritis,
psoriasis, juvenile idiopathic, dan ankylosing spondylitis), serta kondisi
kulit yang disebut psoriasis. Kondisi ini disebabkan oleh sistem kekebalan
tubuh yang terlalu aktif (penyakit autoimun). Sistem kekebalan tubuh menyerang
sel-sel yang sehat dalam tubuh itu sendiri, menyebabkan peradangan pada sendi
dan kulit.
Enbrel
Subcutaneous ( Etanercept) mengontrol respon defensif tubuh dengan
menghalangi kerja dari bahan alami tertentu (TNF) yang digunakan oleh sistem
kekebalan tubuh. Pengobatan lanjutan kemerahan, gatal dan bersisik patch pada
psoriasis serta rasa sakit, pembengkakan dan kekakuan sendi pada arthritis. Enbrel
Subcutaneous ( Etanercept) dapat
menghentikan perkembangan penyakit dan kerusakan sendi, sehingga meningkatkan
fungsi sehari-hari dan kualitas hidup.
Pengobatan ini tidak menyembuhkan penyakit autoimun. Gejala
biasanya kembali dalam waktu 1 bulan saat obat dihentikan.
Bagaimana cara menggunakan Enbrel
Subcutaneous ( Etanercept)
Baca Panduan
Obat dan informasi pada Leaflet yang disediakan oleh apoteker atau Apotek sebelum
mulai menggunakan Enbrel Subcutaneous ( Etanercept) dan
setiap kali Anda mengulangi pemakian atau pengobatan.
Enbrel
Subcutaneous ( Etanercept) disuntikkan
di bawah kulit paha, perut, atau lengan atas, biasanya sekali atau dua kali
seminggu atau sesuai yang ditentukan atau rekomendasikan oleh dokter.
Dosis disesuaikan
dengan kondisi medis pasien dan respon terhadap pengobatan. Tidak diperbolehkan
mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter. Gunakan Enbrel Subcutaneous ( Etanercept) secara teratur
untuk mendapatkan hasil terapi yang maksimal. Hasil Terapi dapat dilihat
peningkatannya dalam 1 sampai 2 minggu. Ini bisa memakan waktu hingga 3 bulan
untuk menerima hasil terapi Enbrel Subcutaneous ( Etanercept).
Jika ingin
menyuntikan Enbrel Subcutaneous ( Etanercept) sendiri, konsultasikan ke dokter
diperbolehkan atau tidak atau mungkin untuk mendapatkan tata caranya yang
benar. Pastikan Anda tidak salah mempelajarinya, agar tidak terjadi sesuatu
yang tidak diinginkan dari kesehatan Anda. Jangan Lupa untuk membaca petunjuk
atau informasi yang terdapat dileaflet atau bok obat.
Jika Enbrel Subcutaneous ( Etanercept) baru dikeluarkan dari kulkas, biarkan dulu jangan langsung dipakai, hingga hangat untuk suhu kamar sebelum menyuntikan, untuk mendapatkan suhu kamar dibutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit.
Tidak diperbolehkan
mengguncang atau mengocok Enbrel Subcutaneous ( Etanercept). Jarum suntik
prefilled atau pena injector mungkin memiliki partikel putih kecil dalam cairan
yang normal. Sebelum menggunakan, periksalah Enbrel Subcutaneous ( Etanercept) secara
visual untuk partikel lainnya, keruh, atau perubahan warna. Jika didapati tanda-tanda tersebut, jangan menggunakan
cairan Enbrel Subcutaneous ( Etanercept).
Sebelum
menyuntikkan bersihkan tempat atau bagian tubuh yang akan disuntik dengan
alkohol. Anda juga bisa mengubah posisi suntikan atau tempat yang berbeda
dengan tempat pertama yang sudah disuntik. Suntikan baru harus diberikan
setidaknya 1 inci (2,5 cm). Jangan menyuntikkan ke daerah kulit yang sakit,
memar, merah, atau hard.
Jangan digunakan suntikan yang sudah dipakai, disarankan untuk selalu memakai suntikan yang masih baru setiap akan menyuntik. Beritahukan ke Dokter jika kondisi memburuk untuk mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat.
Efek samping.
Dapat terjadi
atau timbul kemerahan, gatal, nyeri, atau bengkak di tempat suntikan. Hal ini
biasanya mulai muncul setelah 1 sampai 2 hari setelah injeksi atau disuntikan dan akan hilang dengan sendirinya sampai dalam
3-5 hari. reaksi di tempat suntikan biasanya berkurang setelah bulan pertama.
Sakit kepala juga dapat terjadi. Jika salah satu dari efek-efek ini tidak
kunjung hilang atau memburuk, beritahu
dokter.
Perlu di ketahui
bahwa dokter yang telah memberikan resep
obat ini karena telah menilai bahwa manfaat yang diterima lebih besar daripada
risiko atau efek samping. Namun dalam
kasus yang terjadi dilapangan obat ini tidak menimbulkan efek samping yang
serius.
Sampaikan kepada
dokter segera jika ditemukan tanda-tanda infeksi saat menggunakan obat ini,
seperti: demam, menggigil, sakit tenggorokan persisten, batuk terus-menerus,
keluar keringat saat malam hari, kesulitan bernapas, nyeri, sering buang air
kecil, terjadi keputihan yang tidak biasa, bercak putih di mulut (thrush oral).
Sampaikan kepada
dokter jika terjadi efek samping yang serius, termasuk: ruam di hidung dan pipi
(butterfly rash), pusing, kelelahan ekstrim, tampak pucat, rambut rontok,
pembengkakan lengan atau kaki, memar yang tidak biasa, perdarahan, parah sakit
kepala, perubahan mental atau suasana hati, kejang, kelemahan otot yang tidak
dapat dijelaskan, mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki, sempoyongan,
perubahan fokus, perut atau nyeri perut yang parah, terus-menerus mual atau
muntah, urin keruh,mata dan kulit menguning.
Reaksi alergi
yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, mendapatkan bantuan
medis segera jika mendapatkan gejala-gejala reaksi alergi tersebut, termasuk:
ruam, gatal atau bengkak (terutama wajah, lidah, tenggorokan), pusing, kesulitan bernapas.
Peringatan.
Beritahu dokter
atau apoteker jika alergi terhadap Enbrel
Subcutaneous ( Etanercept) sebelum menggunakannya
Sebelum
menggunakan Enbrel Subcutaneous ( Etanercept), beritahu dokter atau apoteker
riwayat kesehatan Anda, terutama dari: infeksi aktif atau sering terjadi
(seperti hepatitis B, HIV, TBC), kelainan darah (seperti leukemia, anemia),
melemah sumsum tulang, riwayat kanker ( seperti limfoma), diabetes, gagal
jantung, kejang, masalah sistem saraf (seperti multiple sclerosis), masalah
hati tertentu (hepatitis alkoholik), gangguan pembuluh darah (seperti vaskulitis).
Tidak sedang
melakukan imunisasi atau vaksinasi tanpa persetujuan dokter, dan menghindari
kontak dengan orang-orang yang baru-baru menerima vaksin polio oral.
Konsultasikan dengan dokter tentang
risiko paparan cacar dan infeksi lainnya.
Sebelum
menjalani operasi, beritahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang telah
digunakan (termasuk obat resep, obat nonprescription, dan produk herbal).
Perhatian
dianjurkan bila menggunakan obat ini pada orang tua karena mereka mungkin lebih
rentan terhadap infeksi.
Disarankan bahwa
anak-anak menjadi up to date pada semua vaksinasi masa kecil mereka sebelum
memulai Enbrel Subcutaneous ( Etanercept).
Selama
kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika jelas dibutuhkan. Diskusikan
risiko dan manfaat dengan dokter.
Enbrel
Subcutaneous ( Etanercept) bisa masuk ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter
sebelum menyusui.
Interaksi
Jangan
menggunakan, menghentikan, atau mengubah dosis obat apapun tanpa persetujuan
dokter.
Beberapa produk
yang dapat berinteraksi dengan obat ini meliputi: abatacept, interleukin-1
blockers (seperti anakinra, canakinumab, rilonacept), vaksin hidup (seperti
campak, gondok, polio, rubella, tipus, varicella, demam kuning), obat lain
untuk penyakit autoimun (seperti azathioprine, siklofosfamid).
Enbrel Subcutaneous, Etanercept, Indikasi, Dosis, Efek Samping
https://www.enbrel.com/what-is-enbrel/
https://www.drugs.com/enbrel.html
http://www.webmd.com/drugs/2/drug-16772/enbrel-subcutaneous
http://www.rxlist.com/enbrel-drug.htm
http://www.everydayhealth.com/drugs/enbrel/reviews
0 Komentar Enbrel Subcutaneous, Etanercept, Indikasi, Dosis, Efek Samping
Post a Comment