-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Monday, 20 February 2017

Omeprazole Ogb Hj, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping

Omeprazole Ogb Hj  - Silahkan baca leaflet ini dengan seksama sebelum Anda mulai untuk menggunakan Omeprazole Ogb Hj. Simpan leaflet ini jika sedang tidak diperlukan. Anda mungkin perlu membaca lagi saat dibutuhkan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.        

Omeprazole Ogb Hj  telah diresepkan untuk Anda dan Anda tidak perlu berbagi kepada orang lain. Karena dapat membahayakan mereka yang tidak sesuai dengan rekoemdasi dokter, bahkan jika ada gejala yang sama seperti yang Anda miliki.  

Jika salah satu dari efek samping terjadi serius, atau jika Anda melihat efek samping apapun tidak yang tercantum dalam leaflet Omeprazole Ogb Hj, silakan beritahu dokter atau apoteker. 

Omeprazole Ogb Hj  adalah obat yang mampu menurunkan kadar asam yang diproduksi di dalam lambung.  Obat yang masuk ke dalam jenis penghambat pompa proton ini mengobati beberapa kondisi, yaitu nyeri ulu hati, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), dan infeksi H. Pylori yang menyebabkan tukak lambung. Selain itu, omeprazole juga dapat digunakan untuk mengobati sindrom Zollinger-Elision.

Omeprazole Ogb Hj
Komposisi:
Omeprazole 20 mg.

Omeprazole Ogb Hj tersedia dalam sediaan kapsul. Omeprazole Ogb Hj diproduksi oleh PT. Kalbe  , Anda juga dapat membaca leaflet Omeprazole Ogb Hj di website resmi PT Kalbe atau pada leaflet yang diberikan oleh Dokter atau Apoteker Anda.
Farmakologi Omeprazole 

Omeprazole menghambat sistem enzim H+, K+ ATP ase (pompa proton) pada sel parietal mukosa lambung secara spesifik sehingga produksi asam lambung tahap akhir dihambat.

Indikasi Omeprazole 
  • Ulkus duodenum dan ulkus lambung
  • Ulkus atau erosi pada lambung dan duodenum yang disebabkan oleh AINS
  • Eradikasi Helicobacter pylori pada penyakit ulkus peptik 
  • Esofagitis refluks
  • Sindrom Zollinger – Ellison
Dosis Omeprazole 

Ulkus duodenum dan ulkus lambung: 20-40 mg, sekali sehari.
Untuk pencegahan kekambuhan 10 mg/hari.                                
Ulkus  berhubungan dengan AINS :  20 mg sekali sehari.
Regimen eradikasi Helicobacter pylori pada penyakit ulkus peptikum : 40 mg per hari dengan amoxycillin 1,5 gram dalam dosis terbagi selama 2 minggu.
                            
Esofagitis refluks:  20 mg per hari.
Sindrom Zollinger – Ellison: Dosis inisial  60 mg per hari. Jika dosis per hari mencapai 80 mg, dosis sebaiknya dibagi dan diberikan dua kali sehari.

Kontraindikasi Omeprazole

Hipersensitif terhadap omeprazole.

Peringatan dan Perhatian

Pada penggunaan jangka panjang perlu diwaspadai efek hipoklorindrik dan hipergastrinemia.

Sebaiknya tidak diberikan selama masa kehamilan dan menyusui kecuali apabila penggunaannya dianggap penting.

Ketika dicurigai ulkus lambung, kemungkinan keganasan sebaiknya tidak dihilangkan selama pengobatan mungkin akan menghilangkan gejala dan memperlambat diagnosis.

Efek Samping Omeprazole 

Pada dosis besar dan penggunaan yang lama, kemungkinan dapat menstimulasi pertumbuhan sel ECL (enterochromaffin-like cells). Pada penggunaan jangka panjang perlu diperhatikan adanya pertumbuhan bakteri yang berlebihan di saluran pencernaan.

Interaksi Omeprazole
Diazepam, warfarin, fenitoin, ketoconazol, ester ampisilin, garam besi.

Keamanan Kehamilan (AS): C

Studi terhadap sistem reproduksi binatang percobaan menunjukkan adanya efek samping bagi janin. Sedangkan pada wanita hamil belum ada study terkontrol. Obat golongan ini hanya dapat dipergunakan jika manfaatnya lebih besar ketimbang resiko yang mungkin terjadi pada janin.

Omeprazole Ogb Hj, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping

0 Komentar Omeprazole Ogb Hj, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping

Post a Comment

Back To Top