Fungsi hemoglobin pada sel darah merah sangat penting dan sangat vital bagi tubuh manusia. Karena apabila tubuh kekurangan hemoglobin bisa membuat tubuh menjadi lemah atau lesu, karena tidak kurang mendapat oksigen cukup. Sedangkan jika kelebihan hemoglobin juga tidak baik karena akan membuat penyumbatan pada pembuluh darah sehingga bisa menyebabkan penyakit stroke. Menurut kementerian kesehata republik Indonesia, fungsi hemoglobin pada sel adarah merah adalah sebagai berikut:
- Mengatur pertukaran oksigen dengan karbondioksida pada seluruh jaringan yang ada di dalam tubuh.
- Hemoglobin yang ada di sel darah merah juga berfungsi sebagai pengambil oksigen dari paru-paru dan membawanya ke seluruh bagian tubuh untuk memberikan energi kepada tubuh.
- Membawa zat karbondioksida yang terdapat dalam jaringan tubuh untuk kemudian dibuang ke udara bebas melalui paru-paru juga.
Apa itu hemoglobin?
Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. (wikipedia)
Hemoglobin merupakan salah satu jenis protein yang terdapat di dalam darah, yang memiliki zat besi tinggi. hemoglobin mampu menggabungkan antara oksigen dengan oksigen lainnya yang kemudian membentuk oxihemoglobin di dalam darah. hal inilah yang kemudian darah bisa membawa oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh yang bermula dari paru-paru. Hemoglobin merupakan molekul darah yang terdiri dari zat heme (zat besi) dan rantai polipepitida globin (alfa, beta dan delta) yang berada di dalam sel darah merah sebagai pengangkut oksigen. Jadi fungsi sel darah merah (fungsi hemoglobin pada sel darah merah) adalah sebagai media pengankut oksigen dan yang lebih berperan lebih lanjut adalah zat hemoglobin.
Kualitas darah manusia juga bisa dipengaruhi kadar hemoglobin yang ada di dalamnya. Struktur hemoglobin dapat dengan mudah dinyatakan dengan cara menyebutkan jumlah dan jenis rantai globin yang ada di dalam darah. di dalam darah setidaknya terdapat 141 jenis molekul asam amino yang terdapat di rantai alfa. 146 kandungan asam amino pada rantai beta, gama dan delta.
Nama hemoglobin sendiri merupakan penggabungan dari dua kata yaitu heme (merupakan salah satu jenis zat besi) dan globin (merupakan zat protein di dalam darah yang dipecah menjadi asam amino). Hemogblobin ini berada di dalam sel darah merah dan ternyata hemoglobin ini merupakan pigmen pemberi warna merah pada darah sekaligus sebagai media pembawa oksigen dalam darah yang didistribusikan ke seluruh tubuh.
Struktur Hemoglobin
Hemoglobin merupakan metaloprotein yang ada di dalam sel darah manusia dan mamalia lainnya yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen. Hemoglobin merupakan suatu satuan protein yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan di dalam tubuh dan juga mengangkut zat karbondioksida yang selanjutnya akan dibawa ke paru-paru untuk dibuang ke udara bebas.
Struktur hemoglobin terdiri dari molekul hemoglobin yang disusun dari globin, apoprotein, dan empat gugus home yang merupakan satu satuan molekul organik di dalam zat besi. Jika terjadi mutasi sel hemoglobin akan menyebabkan tingkat hemoglobin turun dan membuat tubuh akan terkena penyakit hemoglobinopati seperti diantaranya penyakit anemia dan talaseima.
Sel hemoglobin juga disusun dari empat molekul protein yang saling berhubungan satu sama lain. Pada tubuh orang dewasa terdapat 2 aplha-globulin chain dan 2 bta-globulin chain. Sedangkan pada bayi yang masih di dalam kandungan atau bayi yang sudah lahir, hemoglobinnya disusun dari beberapa rantai beta, 2 rantai alfa dan 2 rantai gama yang dinamakan sebagai HbF. Pada tubuh orang dewasa terdapat sel hemoglobin yang berupa tertramer (sel yang mengandung 4 sub uni protein) yang masing-masingnya terdapat dua sub unit alfa dan beta yang terikat secara nonkovalen.
0 Komentar Fungsi Hemoglobin pada Sel Darah Merah
Post a Comment