-->

OBATGeneric

OBATGeneric adalah blog yang berisi informasi obat, artikel kesehatan sekitar ulasan seputar obat dan artikel umum,

Sunday 20 November 2016

10 (sepuluh) Hal Yang Perlu Kita Ketahui Dari Apoteker

Seorang Pharmacist sudah tentu merupakan seseorang yang ahli mengenai obat-obatan. Berikut adalah 10 Hal Yang Perlu Kita Ketahui Dari Apoteker.
1. Jangan menyimpan obat-obatan di kamar mandi
Hal ini berlaku bagi beberapa orang yang memiliki kebiasaan menyimpan obat di dalam lemari di kamar mandi. Seperti kita ketahui, kamar mandi merupakan ruangan terdingin dan terbasah di rumah. Hal itu dapat melemahkan dan merusak obat sebelum masa kadaluarsanya. Taruhlah obat jauh-jauh dari kompor dan simpanlah di tempat yang tersembunyi dari anak kecil.
2. Jangan membuang obat-obatan ke toilet
Toilet atau WC selain digunakan untuk membuang sampah metabolisme tubuh manusia, tidak dapat dipakai untuk membuang segala sampah. Begitu pula dengan obat-obatan, tidak semua obat dapat dibuang di toilet kecuali obat pereda rasa nyeri. Sampah dari toilet akan berakhir di septic-tank yang akan membusuk dan sebagian menyerap kembali ke tanah dan bercampur dengan air tanah. Beberapa obat ada yang kandungan kimiawinya tidak hancur begitu saja. Alih-alih membuang obat kadaluarsa, malah masuk ke dalam tubuh kita lewat air minum.
3. Berhati-hatilah ketika membeli obat yang dijual bebas
Obat yang dijual bebas memang aman bagi tubuh kita, apabila dosisnya tepat. Ada kalanya kita membeli berbagai macam obat lalu meminumnya bersama-sama, hal ini tidak menutup kemungkinan over-dosis. Apabila ingin memakai beragam obat, ada baiknya untuk berkomunikasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.
4. Ada kalanya sedikit adalah yang paling baik
Ini berlaku untuk krim, gel, atau salep untuk kulit kita. Contohnya seperti penggunaan Retin-A sebagai obat jerawat dan kerutan ternyata sangat sensitif akan sinar matahari. Apabila kita mengoleskannya terlalu banyak dari yang direkomendasikan, kemungkinan besar kita akan berakhir dengan ruam, kulit mengelupas, atau lebih buruk. Jangan pernah takut dan ragu untuk bertanya pada dokter tentang berapa banyak mengoleskannya, atau tanyalah pada Apoteker.
5. Jangan pernah berbagi resep
Kenyataannya kondisi tubuh setiap orang berbeda dan dokter memberi resep yang sesuai dengan kita. Dokter biasanya telah menyesuaikan obat-obatan yang diberikan dengan alergi obat atau kondisi kesehatan yang apabila tidak diperhatikan akan berbahaya bagi tubuh kita.
6. Tidak semua pil dimaksudkan untuk dibagi
Ada beragam alasan mengapa sebutir pil dibagi atau dibelah ketika akan dikonsumsi. Ada yang diakibatkan karena perintah dokter untuk menurunkan dosis, membuatnya gampang untuk ditelan, atau untuk menghemat uang. Ternyata, tidak semua pil dapat dibelah. Ada beberapa pil yang didesain khusus memiliki lapisan luar yang berfungsi untuk bertahan lebih lama di dalam tubuh, atau karena rasanya yang sangat pahit. Ada baiknya bertanya terlebih dahulu kapada dokter atau apoteker.
7. Apoteker adalah spesialis obat
Seorang Pharmacist telah melalui proses pembelajaran dan ujian yang tidak mudah. Ia belajar tentang farmakologi atau meneliti tentang bagaimana obat-obatan bekerja untuk menyembuhkan tubuh manusia. Ada lebih dari 200 obat yang dikenal baik oleh seorang Pharmacist. Apabila memiliki pertanyaan tentang obat, silakan bertanya padanya.
8. Apoteker tidak mendiagnosa penyakit
Pharmacist dilatih bagaimana menggunakan obat-obatan secara aman dan efektif, bukan mendiagnosa penyakit. Jadi, pergilah ke dokter apabila ingin mengetahui secara tepat apa penyakit kita.
9. Apoteker selalu menundukan kepala bukan berarti mengabaikan kita
Di dalam apotik kita seringkali mendapatkan seorang Pharmacist menundukan kepala. Hal ini bukan karena ia sombong dan mengacuhkan kita, namun mereka sibuk dan fokus akan resep yang diberikan. Satu gangguan yang mengganggu fokus mereka di saat sibuk dapat menyebabkan kesalahan dan kita akan semakin lama menerima obatnya.
10. Kita bisa bertemu langsung dengan seorang apoteker
Tidak banyak yang mengetahui bahwa kita dapat bertemu langsung atau lewat telepon dengan seorang Pharmacist minimal setahun sekali. Pertemuan ini tergantung dari rencana asuransi, kondisi kesehatan, dan pengobatan yang sedang diambil.

10 (sepuluh) Hal Yang Perlu Kita Ketahui Dari Apoteker.

http://www.huffingtonpost.com/entry/10-things-your-pharmacist-wants-you-to-know_us_5733910de4b0365741118a70





0 Komentar 10 (sepuluh) Hal Yang Perlu Kita Ketahui Dari Apoteker

Post a Comment

Back To Top